Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia U-19 meraih hasil yang lebih baik pada pertandingan ketiga melawan Arab Saudi di ajang International U-19 Friendly Tournament yang berlangsung di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9/2020) malam WIB. Skuat Garuda Muda bermain imbang 3-3 setelah sempat tertinggal tiga gol.
Pelatih Shin Tae-yong pun memuji kinerja anak asuhnya. Namun ia juga menyoroti perihal stamina dan lini pertahanan anak-anak asuhnya bermasalah dan karena itu perlu mendapatkan perhatian lebih.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Shin Tae-yong menyebut kekurangan itu terlihat dalam tiga laga selama menjalani TC di Kroasia. Timnas U-19 mencatatkan dua kali kekalahan dan sekali imbang.
"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," ujar Shin Tae-yong.
Dari tiga pertandingan turnamen persahabatan kontra Bulgaria, Kroasia dan Arab Saudi, timnas U-19 kebobolan total 13 gol. Yang cukup mengecewakan, mereka hanya memasukkan empat gol.
Rinciannya, David Maulana dan kawan-kawan kalah 0-3 dari Bulgaria. Kemudian takluk 1-7 dari Kroasia dan menahan seri Arab Saudi 3-3.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya, terutama saat melawan Arab Saudi. Sempat tertinggal tiga gol lebih dulu, anak asuhnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol-gol dari Irfan Jauhari, Saddam Gaffar, dan Braif Fatari.
"Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras. Babak pertama kami sudah bagus, tetapi ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol. Namun pada babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Braif Fatari mengamini pernyataan Shin bahwa mereka memang perlu meningkatkan performa.
Baca Juga: Dramatis! Gol Braif Fatari Selamatkan Indonesia dari 3 Kekalahan Beruntun
"Kami harus terus bekerja keras untuk hasil timnas U-19 yang lebih bagus," kata pemain muda Persija itu.
