Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho baru saja membawa timnya mempermalukan Manchester United (MU), klub yang notabene pernah dibesutnya pada periode 2016-2018.
Bertandang ke Old Trafford, Manchester, pada laga pekan keempat Liga Inggris 2020/2021, Minggu (4/10/2020) malam WIB, Tottenham di luar dugaan mempermalukan tuan rumah dengan skor mencolok 6-1.
Tanpa ada rasa dendam, meski sejatinya ia meninggalkan Manchester United pada Desember 2018 dengan status dipecat, Mourinho justru melontarkan rasa simpatinya pada Ole Gunnar Solskjaer, manajer Setan Merah yang notabene adalah penerusnya sebagai pelatih di Old Trafford.
Namun, Mourinho tetaplah Mourinho. Meski bersimpati, pelatih eksentrik sekaligus kharismatik itu tetap menyampaikannya dengan gaya khasnya.
"Saya bersimpati pada Ole karena hasil akhir laga ini," buka Mourinho seperti dimuat Tribal Football.
"Saya tidak ingat bahwa (tim) saya pernah kalah (kebobolan) enam gol. Tapi, kalah lima gol atau empat. Saya tahu betapa sakitnya itu," sambung eks pelatih Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid itu.
"Tentu saja, saya bersimpati pada Ole. Saya bisa membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan tidur lelap. Tapi, ini adalah kehidupan yang sulit bagi kita," tutur Mourinho.
Kekalahan telak dari Tottenham membuat Manchester United kini terpuruk di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, dengan baru meraih tiga poin dari tiga laga yang dijalani.
Manchester United telah menelan dua kekalahan kandang dalam tiga pertandingan awal mereka di Liga Inggris musim ini, dengan selisih gol mereka juga miris, yakni -6.
Baca Juga: Digerus Tottenham 1-6, Solskjaer: Hari Terburuk Saya di Manchester United
Sedangkan, Tottenham kini berada di posisi keenam papan klasemen dengan mengoleksi poin tujuh dari empat laga.