Tampil Apik di Liga Champions, Manchester United Capai Keseimbangan?

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 19:51 WIB
Tampil Apik di Liga Champions, Manchester United Capai Keseimbangan?
Gelandang serang Manchester United, Juan Mata (kiri) merayakan gol bersama rekan-rekannya, dalam laga Piala Liga Inggris 2020/2021 kontra Brighton di AMEX Stadium, Sussex, Kamis (1/10/2020) dini hari WIB. [ANDY RAIN / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak kalangan tetap menganggap remeh kemenangan atas Newcastle itu karena lawan dianggap lebih lemah.

Namun di Parc des Princes, Paris, tiga hari setelah itu pada 21 Oktober, MU membuktikan hasil di St James' Park itu bukan karena skala lawan. Melainkan karena keadaan domestik United yang perlahan menanjak, mulai dari strategi lapangan sampai performa pemain.

Menang 2-1 melawan Paris Saint Germain yang finalis Liga Champions musim lalu dalam kompetisi seangker Liga Champions adalah jawaban bahwa ini bukan lagi soal kebetulan.

Okelah kemenangan itu terjadi setelah strategi meredam tekanan lawan dengan cara menumpuk pemain di daerah pertahanan sendiri. Tetapi itu kan bagian dari strategi agar menang.

Lagi pula statistik pertandingan menunjukkan baik MU maupun PSG sama-sama melepaskan 14 percobaan gol.

Dan fakta PSG cuma bisa mengandalkan gol bunuh diri Anthony Martial telah menyimpulkan pejalnya barisan belakang United ketika mereka dibombardir oleh trio predator paling ganas di Eropa: Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel di Maria.

Pemain MU Marcus Rashford menendang bola ke gawang RB Leipzig dalam pertandingan matchday kedua Grup H Liga Champions yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (29/10/2020). [AFP]
Pemain MU Marcus Rashford menendang bola ke gawang RB Leipzig dalam pertandingan matchday kedua Grup H Liga Champions yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (29/10/2020). [AFP]

Gonta ganti formasi

Gol penentu kemenangan dari Marcus Rashford juga menyiratkan tajamnya barisan serang United sekalipun menghadapi kiper sekaliber Keylor Navas dan bek-bek tangguh seperti Presnel Kimpembe dan Layvin Kurzawa.

Saat itu Solksjaer kembali bereksperimen dengan memasukkan pemain baru atau pemain non reguler Alex Telles dan Axel Tuanzebe.

Baca Juga: Solskjaer Isyaratkan Karier Phil Jones di Manchester United Belum Habis

Para pemain MU bekerja disiplin, tenang dan sabar menunggu peluang. David de Gea juga masih jauh disebut sudah mendekati ujung karirnya karena berulang kali mementahkan peluang-peluang emas PSG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI