Dan fakta PSG cuma bisa mengandalkan gol bunuh diri Anthony Martial telah menyimpulkan pejalnya barisan belakang United ketika mereka dibombardir oleh trio predator paling ganas di Eropa: Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel di Maria.
![Pemain MU Marcus Rashford menendang bola ke gawang RB Leipzig dalam pertandingan matchday kedua Grup H Liga Champions yang berlangsung di Old Trafford, Kamis (29/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/29/35560-marcus-rashford.jpg)
Gonta ganti formasi
Gol penentu kemenangan dari Marcus Rashford juga menyiratkan tajamnya barisan serang United sekalipun menghadapi kiper sekaliber Keylor Navas dan bek-bek tangguh seperti Presnel Kimpembe dan Layvin Kurzawa.
Saat itu Solksjaer kembali bereksperimen dengan memasukkan pemain baru atau pemain non reguler Alex Telles dan Axel Tuanzebe.
Para pemain MU bekerja disiplin, tenang dan sabar menunggu peluang. David de Gea juga masih jauh disebut sudah mendekati ujung karirnya karena berulang kali mementahkan peluang-peluang emas PSG.
Barisan tengah dan pertahanannya cerdas membaca waktu untuk memutuskan kapan harus turun dan kapan harus naik. Mereka menjadi lebih berani bertarung mengendalikan tempo permainan.
Tuanzebe bahkan disiplin mempersempit gerak duo bomber Neymar-Mbappe. Meski demikian, ada kesempatan turut membangun serangan.
Orkestra Paris berlanjut di Old Trafford ketika Chelsea menjajal Setan Merah di pertandingan liga.
Tak lagi memasang 3-4-1-2 yang efektif meredam Neymar-Mbappe-Di María, Solskjaer kembali menurunkan formasi baru dan komposisi pemain yang berbeda.
Baca Juga: Solskjaer Isyaratkan Karier Phil Jones di Manchester United Belum Habis
Sekali lagi, terutama barisan pertahanannya, efektif menjinakkan trisula maut Chelsea yang terdiri dari Hakim Ziyech, Timo Werner dan Kai Havertz. Front-three Chelsea ini tak kalah berbahaya dari trio bomber PSG yang sudah mereka jinakkan di Paris sebelumnya.
Tak hanya itu, untuk kesekian kalinya United memamerkan skema serangan balik mematikan.
Rashford, Mason Greenwood dan Edinson Cavani, selain para gelandang mulai Juan Mata sampai Bruno Fernandes, bisa sangat menyengat.
14 percobaan gol mereka ciptakan dalam laga di Old Trafford itu, sedangkan Chelsea cuma bisa mengirim 4 percobaan gol. Hanya karena Edouard Mendy yang tangguh mengawal gawang Chelsea yang membuat United tak bisa mengonversi peluang-peluang itu.
Kemudian pada pertandingan terakhirnya Kamis (29/10/2020) dini hari WIB, Solksjaer kembali memasang formasi yang berbeda saat menjamu RB Leipzig.
Rashford, Fernandes, dan Scott McTominay disimpan di bangku cadangan.