Suara.com - Emiliano Martinez mengaku tidak pernah menyesal meninggalkan Arsenal untuk menandatangani kontrak dengan Aston Villa. Bergabung dengan klub Liga Premier yang berbasis di Birmingham pada bursa transfer musim panas kemarin, menurut penjaga gawang Argentina itu adalah langkah maju dalam kariernya.
Emiliano Martinez menghabis 10 tahun di Arsenal hanya sebagai pemain pelapis. Satu dekade bermarkas di Emirates Stadium, penjaga gawang 28 tahun itu tercatat hanya bermain sebanyak 39 kali di semua kompetisi.
Jumlah tersebut termasuk 23 penampilannya di musim 2019/20, ketika dirinya mengambil alih posisi Bernd Leno yang dibekap cedera. Arsenal pun finis di urutan delapan di Liga Premier dan berhasil memenangi trofi Piala FA ke-14 mereka.
Alasan Martinez menerima pinangan Villa tidak lain adalah demi mendapat waktu bermain secara reguler.
![Penyerang Aston Villa Ollie Watkins (tengah) merayakan gol kedua saat timnya menghadapi Arsenal dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Inggris di Emirates Stadium, London, Senin (9/11/2020) dini hari WIB. [Alastair Grant / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/09/39427-penyerang-aston-villa-ollie-watkins-laga-kedelapan-liga-inggris-20202021.jpg)
Keputusan hijrah ke Villa Park, hingga saat ini, ternyata mampu dijadikan kanvas oleh Martinez untuk unjuk kebolehan.
Selalu diturunkan sebagai penjaga gawang nomor wahid The Villans, Martinez mampu menorehkan empat clean sheet, termasuk ketika timnya membantai The Gunners di Emirates Stadium dengan tiga gol tanpa balas pada Minggu (8/11/2020).
"Ketika saya memutuskan untuk datang ke Villa itu karena saya mempercayai ambisi manajer, ambisi klub," kata Martinez kepada wartawan seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa (10/11/2020).
"Saya tahu betapa besar klub Villa itu. Orang tidak menyadari seberapa besarnya itu," tambahnya.
"Mereka semua mengatakan ini langkah mundur dalam karir saya tapi saya akan selalu mengatakan ini langkah maju."
Baca Juga: Cedera, Bintang Baru Arsenal Dicoret dari Timnas Ghana
Villa naik ke posisi keenam dalam klasemen sementara jelang jeda internasional dengan 15 poin dari tujuh pertandingan.