Mengenang Warisan Sang Legenda Diego Maradona di La Liga

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 27 November 2020 | 15:24 WIB
Mengenang Warisan Sang Legenda Diego Maradona di La Liga
Foto Diego Maradona saat memperkuat Barcelona yang di pajang di Musim FC Barcelona. Sang legenda Argentina Maradona meninggal dunia meninggal dunia Rabu (25/11/2020), karena serangan jantung di Buenos Aires. LLUIS GENE / AFP

Para penggemar rela datang lebih awal ke stadion hanya untuk menyaksikannya pemanasan, dan Maradona juga memberikan dampak signifikan terhadap pemain muda di klub tersebut, seperti Diego Simeone dan Monchi

Bryan Robson, kapten Manchester United (kiri) berjabat tangan dengan kapten Barcelona, Diego Maradona sebelum laga perempatfinal Piala Winners di Old Trafford, 21 Maret 1984. [manutd.com]
Bryan Robson, kapten Manchester United (kiri) berjabat tangan dengan kapten Barcelona, Diego Maradona sebelum laga perempatfinal Piala Winners di Old Trafford, 21 Maret 1984. [manutd.com]

Ramon Rodriguez Verdeju atau dikenal Monchi yang sekarang menjabat Direktur Olahraga Sevilla, sering menceritakan kemurahan hati Maradona:

“Suatu hari saya sedang berjalan bersama Maradona, dan ia menyadari jam Rolex yang saya pakai adalah palsu," ungkapnya.

"Lalu, suatu hari selepas latihan, ia menyuruh saya untuk menunggunya, dan ia memberikan saya jam Cartier agar saya tak mengenakan jam palsu lagi.”

Maradona ingin bertahan di Sevilla untuk lebih lama lagi, dan ia bahkan membawa beberapa mobil favoritnya ke Sevilla. Namun di akhir musim 1992/93, ia kembali ke Argentina.

Di Spanyol, Maradona tak hanya meninggalkan warisan di klub Barcelona dan Sevilla, ia juga memukau penggemar di Barcelona dan Alicante, kota dimana Argentina bermain di Piala Dunia 1982.

Pada  tahun 1987, Maradona bahkan sempat bermain untuk Granada dalam laga persahabatan melawan klub Swedia, Malmö, bersama saudara-saudaranya, Hugo dan Lalo, yang baru saja didatangkan oleh Granada.

Kerabat dan teman membawa peti mati mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona saat pemakamannya di pemakaman Jardin Bella Vista, di provinsi Buenos Aires, pada Kamis (26/11/2020) waktu setempat. [RONALDO SCHEMIDT / AFP]
Kerabat dan teman membawa peti mati mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona saat pemakamannya di pemakaman Jardin Bella Vista, di provinsi Buenos Aires, pada Kamis (26/11/2020) waktu setempat. [RONALDO SCHEMIDT / AFP]

Meskipun hanya menghabiskan waktu singkat di Spanyol, Maradona memberikan dampak signifikan, dengan mencetak 27 gol dari 62 pertandingan dan menjuarai Copa del Rey, Copa de LaLiga, dan Piala Super Spanyol.

Guna memberikan penghormatan pada mendiang Diego Maradona, seluruh pertandingan Liga Spanyol di akhir pekan ini, baik di kasta tertinggi maupun Divisi Segunda, akan diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit.

Warisannya akan terus dikenang di Barcelona, Sevilla, dan seluruh dunia.

Baca Juga: Prosesi Pemakaman Maradona Diwarnai Bentrok Pelayat dan Polisi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI