Infografis
Suara.com - PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) selaku operator kompetisi buka suara terkait keinginan klub-klub yang memberikan usul adanya turnamen.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengaku usulan tersebut bisa saja dilakulan asalkan ada waktu. Pasalnya, fokus utama pihaknya saat ini bisa menggelar Liga 1 dan 2 2021.
Seperti diketahui, izin menggelar kompetisi dari pihak kepolisian masih belum dikantongi sampai dengan saat ini. Oleh karena itu, masih belum jelas kapan kompetisi akan berlangsung.
"Serang kami masih fokus untuk mendapat izin lebih dahulu," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Suara.com lewat pesan WhatsApp, Selasa (26/1/2021).
"Kalau sudah ada izin buat rencana liga, baru mungkin. Kalau masih ada waktu sebelum Liga 1 dimulai baru bisa membuat rencana turnamen pramusim," ia menambahkan.
PT LIB memang sedang menyusun rencana agar kepolisian bisa memberikan izin supaya kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air bisa digelar.
Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan membuat simulasi pertandingan lengkap dengan protokol kesehatan COVID-19.
Sebelum itu, pihaknya berencana akan melakukan pertemuan dengan Kapolri yang baru usai resmi dilantik. Namun, masih belum diketahui rencana pertemuan akan berlangsung.
"Belum ada waktu pasti kapan bertemu. Karena setelah pelantikan kami baru akan bersurat lebih dahulu," jelas lelaki asal Jawa Barat itu.
Baca Juga: Hilangkan Jenuh, Para Pemain Tira Persikabo Lakukan Hal Ini
PSSI sebelumnya telah mengambil keputusan untuk membatalkan kompetisi sepakbola profesional musim 2020, termasuk Liga 1.
Keputusan itu keluar setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu (20/1/2021). Ini karena musim 2020 tak ada kejelasannya setelah terhenti sejak Maret lalu karena pandemi COVID-19.
Ada beberapa keputusan lain yang dikeluarkan PSSI dalam rapat itu, selain menghentikan kompetisi 2020. Seperti tidak ada juara dan degradasi untuk musim 2020.
Lalu, peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta musim 2020. Keempat, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Meski sudah ada keputusan, belum ada kepastian kapan Liga 1 dan 2 2021 akan berlangsung termasuk regulasi yang dipakai.
