Sementara di liga domestik, hampir bisa dipastikan jika pencapaian maksimal Setan Merah hanyalah runner-up Liga Inggris.
Satu-satunya harapan meraih gelar praktis hanya tinggal dari Liga Europa, kompetisi yang sejatinya diikuti Manchester United setelah mereka tersingkir di fase grup Liga Champions musim ini. Armada Solskjaer telah mencapai babak perempatfinal Liga Europa.
Well, untuk kekalahan memalukan 1-3 lawan Leicester, Solskjaer mencoba memberikan alibinya. Pelatih berusia 48 tahun itu mengakui timnya tampil di bawah standar di markas Leicester.
Ia berkilah, kali ini penyebabnya adalah partai tandang leg kedua 16 besar Liga Europa kontra AC Milan tengah pekan lalu di Italia, yang menurutnya sangat menguras tenaga para penggawa Manchester United.
"Kami tidak memiliki percikan malam ini - tetapi itu bisa dimengerti. Tim ini luar biasa dalam tiga atau empat bulan terakhir," buka Solskjaer seperti dikutip dari BBC.
"Kami bermain setiap tiga hari dan dalam performa yang bagus. Namun, kami akhirnya dikejar oleh semua pertandingan dan perjalanan. Kami akhirnya merasakan efeknya," kilahnya.
![Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. [Oli SCARFF / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/19/50433-ole-gunnar-solskjaer-manchester-united.jpg)
"Kamis malam di Milan adalah malam yang besar dan membuat fisik kami sangat terkuras. Kami tidak memiliki tenaga ekstra, otoritas, dan kepercayaan diri hari ini," kata pria yang dijuluki 'Si Pembunuh Berwajah Bayi' saat masih aktif sebagai pemain itu.
"Inilah efek dari bermain setiap tiga hari non-stop. Sangat tidak ideal, kami merasakan efeknya," celoteh Solskjaer.
Solskjaer kembali menyoroti padatnya jadwal yang harus dijalani timnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap performa Harry Maguire dan kawan-kawan di King Power Stadium.
Baca Juga: Hasil Undian Semifinal Piala FA: Chelsea Hadapi Manchester City
"Kami mencoba mengambil inisiatif dan memulai laga dengan baik karena terkadang Anda bisa mendapatkan dorongan adrenalin serta kepercayaan diri jika Anda mencetak gol cepat. Itu dapat membawa Anda melewati batas," kata Solskjaer.