Infografis
Suara.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur angkat topi untuk penampilan penjagwa gawang Muhammad Riyandi saat menghadapi Arema FC, Kamis (25/3/2021) malam WIB.
Dalam pertandingan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo itu, Riyandi tampil meyakinkan sepanjang jalannya laga.
Puncaknya, kiper 21 tahun itu berhasil menggalkan tendangan penalti Bruno Smith jelang pertandingan berakhir. Penyelamatan yang dilakukan Riyandi membuat Barito Putera menang 2-1.
“Saya berikan acungan jempol kepada Riyandi. Dia tampil bagus. Puncaknya menahan penalti Bruno. Saya rasa wajar dari Riyandi yang punya label tim nasional,” kata Djadjang Nurdjaman usai pertandingan.
Namun demikian, Djanur menyoroti keputusan wasit yang memberikan penalti bagi Arema jelang pertandingan berakhir. Menurutnya, keputusan sang pengadil tidak tepat.
Eks pelatih Persib itu menyebut tidak ada sentuhan yang dilakulan Bagas Kaffa kepada Johan Alfarizi di kotak terlarang.
“Soal penalti sebenarnya kami sedikit dirugikan. Saya rasa tak ada sentuhan yang berarti. Tapi oke lah sudah diputuskan wasit. Akhirnya pun bisa kami selamatkan. Salut sama Riyandi,” tambah Djanur.
Terkait performa anak latihnya di laga ini, Djanur menegaskan para pemainnya tampil dengan kepercayaan diri tinggi hingga sukses menuntaskan laga berat ini dengan raihan tiga poin.
“Laga yang berat karena Arema menekan sejak awal, bisa mencuri dua gol awal yang membuat kami lebih percaya diri,” jelas juru taktik yang pernah berseragam Persebaya Surabaya itu.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Riyandi On Fire, Barito Putera Tundukkan Arema FC 2-1
“Ujian bagi kami, Semua pemain cukup confident, saya salut dan harus memberikan apresiasi atas daya juang tinggi sampai peluit panjang. Semoga menjadi ciri khas permainan Barito Putera,” pungkasnya.
