Suara.com - Mantan pemain Timnas Indonesia Bambang Pamungkas digugat oleh Amalia Fujiawati terkait status dan hak anak di Pengadilan Agama Kelas 1A Jakarta Selatan.
Meski begitu, sidang gugatan tersebut harus ditunda lantaran Hakim Ketua dan satu Anggota Hakim tidak bisa hadir karena positif COVID-19. Selain itu, Bambang Pamungkas pun juga tak ikut hadir dalam persidangan. Rencananya, sidang pertama akan dilaksanakan pada 14 April 2021 mendatang.
Amalia Fujiawati merupakan mantan istri siri Bambang Pamungkas. Keduanya menikah secara siri di tahun 2018 dengan disaksikan oleh sejumlah kerabat dekat dari kedua belah pihak. Namun, keduanya bercerai dengan talak tiga pada Desember 2020.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang anak dan diketahui saat ini Amalia sedang mengandung anak kedua dengan usia kandungan 5-7 bulan. Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti penyebab perceraian keduanya. Untuk mengenal Bambang Pamungkas lebih dalam, berikut profil Bambang Pamungkas.
Biodata Bambang Pamungkas
Pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 ini merupakan anak dari pasangan Misranto dan Suriptinah. Semasa kecil, pria yang akrab disapa Bepe ini mengenyam bangku sekolah di Semarang dan Salatiga.
Selanjutnya, ia meneruskan kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Rawamangun namun hanya sampai dua semester.

Perjalanan Karier Bambang Pamungkas
Bepe mengawali karier sebagai pemain sepak bola di Jawa Tengah sejak usia 16 tahun. Kala itu, ia menyandang predikat sebagai pemain terbaik Haornas dan berhasil membawa klubnya juara Piala Haornas 1996.
Baca Juga: Profil Amalia Fujiawati, Gugat Bambang Pamungkas soal Asal Usul Anak
Di tahun 1997, lagi-lagi Bepe berhasil memenangkan POPNAS 1997 dan menjadi pencetak gol terbanyak selama pertandingan. Berikutnya, ia berkesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Manila, Filipina tahun 1998. Saat itu, ia berhasil mencetak tujuh gol.
Selanjutnya, Bepe mulai menekuni profesi sebagai pesepakbola profesional saat bergabung dengan Persija. Ia berhasil membobol 24 gol pada musim pertama di Persija Jakarta di Liga Indonesia tahun 2001.
Melihat kehebatannya bermain sepak bola, tim divisi 3 Belanda, EHC Norad merekrutnya. Namun, karena kendala cuaca dan faktor keluarga membuat Bepe sulit beradaptasi di EHC Norad dan mengembalikannya ke Persija.
Meskipun gagal ke Eropa, Bepe berhasil menarik perhatian klub asal negeri Jiran. Hingga akhirnya pada tahun 2005, Bepe menandatangani kontrak dengan Selangor FC, Liga Malaysia. Di musim pertamanya, Bepe berhasil mencetak 22 gol. Pada tahun 2007, Bepe memutuskan kembali ke Indonesia dan memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Namun, langkah mengejutkan diambil oleh Bepe, di tahun 2014, ia bergabung dengan Perlia Bandung Raya (BPR). Banyak rumor yang beredar terkait hengkangnya Bepe dari Persija. Setelah setahun di BPR, Bepe kembali memperkuat Persija pada tahun 2015 hingga akhirnya memutuskan untung menggantung sepatu alias pensiun di akhir tahun 2019.
Berikut deretan perjalanan karier Bambang Pamungkas: