Suara.com - Pria tua yang videonya bareng Erick Thohir viral, turut mengundang perhatian dari CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Penyebabnya, pria tersebut ngaku jadi fans setia Laskar Mahesa Jenar.
Baru-baru ini Yoyok Sukawi mendatangi langsung pria tua yang bernama Muhhadi atau akrab disapa Pak Balung Tuo. Pada kesempatan itu, ia turut memberi hadiah berupa jersey latihan PSIS serta sejumlah uang tunai.
Pertemuan dengan Muhhadi turut dibagikan di Instagram pribadi Yoyok Sukawi. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa bangga terhadap sosok Muhhadi.
''Alhamdulillah berkesempatan sowan ke dalemnya Pak Muhhadi sama Mas Ketum Panser Biru @ndogalih_ setelah kemarin dapat info dari rekan-rekan yang DM,'' tulis Yoyok Sukawi.
''Sehat selalu ya Pak dan nanti kalau PSIS sudah boleh ditonton langsung di stadion, monggo rawuh,'' imbuhnya.
''Pak Muhhadi atau yang kerap disapa Pak Balung Tuo memang josss, sosok pekerja keras yang menginspirasi anak-anak muda di Kendal sana,'' tandas Yoyok Sukawi.

Rasa bangga tersebut tak terlepas dari kesetian Muhhadi mendukung PSIS Semarang saat diwawancara oleh Erick Thohir. Ia beberapa kali tetap menyebut nama tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
Sosok Muhhadi viral usai ditraktir BBM oleh Erick Thohir di Pertashop di wilayah Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kendal, Jawa Tengah. Saat itu, Muhhadi dibayari BBM 200 liter dengan syarat mau mendukung Persis Solo.
''Yaudah diisi 200, saya yang bayar. Tapi bajunya jangan Arema lagi dong," canda Erick Thohir.
Baca Juga: Format Liga 2 2021: Home Tournament Empat Grup, Durasi Enam Bulan
''PSIS (Semarang),'' jawab pria tua tersebut.
''Jangan, Persis Solo,'' sahut Erick Thohir.
"Jadi saya isiin, setelah itu dukung Persis Solo ya,'' tuturnya menambahkan.
''Oke pak,'' jawab pria tua itu.
Tak berhenti sampai di situ, Erick Thohir lalu bertanya soal klub Indonesia favorit bapak tersebut. Karena tidak tahu, pria itu justru menjawab Manchester United yang notabene adalah klub dari Inggris.
''Manchester United kan Inggris, yang Indonesia!,'' ujar Erick Thohir.