Suara.com - Teka-teki posisi Direktur Utama Perum Bulog akhirnya mencuat. Hal ini, setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai nahkoda baru Perum Bulog.
Penunjukan Ahmad Rizal ini setelah Novi Helmy Prasetya mengundurkan diri, dan memilih berkarir di militer.
"Kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru lagi. Iya (benar Mayjen TNI Ahmad Rizal)," ujar Erick saat ditemui, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2025).
Kekinian, menurutnya Ahmad Rizal telah bertugas mengkomandoi Perum Bulog. Sayangnya, Erick tidak memberikan alasan penunjukan Ahmad Rizal menjadi Dirut Bulog.

Namun, dia menyebut, Perum Bulog akan mendapatkan tugas kembali menyerap gabah petani.
"Saya tidak tahu. Itu kan mereka ingin menarik, penugasannya mungkin dianggap sudah selesai. Nah untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani," imbuh dia.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan pada jajaran direksi Perum Bulog dengan mencopot Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025. Adapun, Novi Helmi Prasetya akan melanjutkan karir dan Pengabdian di TNI.
"Perum Bulog menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya selama menjabat. Di bawah kepemimpinannya, Perum Bulog mencatat berbagai capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional," ujar Manajemen Bulog dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Danantara Minta BUMN Jangan Menang Sendiri, Harus Satu Komando!