Ayah Dibunuh dan Pernah Dikejar Taliban, Eks PSG Putri Kini Mapan

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 21 Juli 2021 | 17:51 WIB
Ayah Dibunuh dan Pernah Dikejar Taliban, Eks PSG Putri Kini Mapan
Nadia Nadim saat membantu tim putri Paris Saint-Germain (PSG) merengkuh gelar Divisi 1 Liga Prancis perdana musim lalu. [Tangkapan layar Instagram @nadi9nadim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sampai saya berusia 15 tahun, bahkan ketika kami berada di Denmark, di otak saya, saya selalu berpikir bahwa suatu hari dia akan muncul," kenang Nadia Nadim.

Secara total, Nadia, ibu dan lima saudara kandungnya tinggal di kamp pengungsian selama sembilan bulan.

"Bagi saya, itu adalah saat di mana saya bisa menjadi anak-anak lagi. Itu adalah lingkungan yang aman. Saya bisa keluar dan melakukan apa pun yang saya inginkan. Ibuku santai dan tahu tidak akan terjadi apa-apa pada kami."

Setelah membantu PSG menjadi juara liga musim lalu, Nadia Nadim kini memperkuat tim sepakbola putri Racing Louisville FC yang berkiprah di National Women's Soccer League Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI