Saat semua tampak berjalan sesuai rencana, La Liga lewat aturan salary cap menjadi tembok penghalang kembalinya Lionel Messi ke Camp Nou.
Dalam pernyataannya, Barcelona disebut Laporta tengah mengalami hambatan finansial dan struktural. Krisis keuangan di tengah pandemi membuat kondisi keuangan klub jauh dari kata sehat.
Krisis finansial membuat Barcelona terkena aturan pembatasan gaji dari La Liga. Musim 2019/2020, Blaugrana merupakan klub La Liga dengan anggaran gaji termalah yakni sekitar 671 juta euro.
Namun krisis finansial di tengah pandemi membuat La Liga membatasi salary cap Barcelona hanya sebesar 382,8 juta euro.
Kondisi itu membuat Barcelona tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi ke dalam skuad. Tanpa kehadiran Messi pun, keuangan tim sedang goyah.
"Di La Liga, kami harus mematuhi aturan yang ada. Kami berharap mereka bisa lebih fleksibel dalam aturan ini, tetapi sayangnya tidak bisa begitu," kata Laporta.
"Masalahnya beban gaji kami besarnya 110 persen dari jumlah pemasukan kami. Jadi kami tidak punya ruang untuk menambah gaji dari tim kami karena peraturan La Liga ini berdasarkan dari aturan Financial Fair Play," tambahnya.