Infografis
Pada kejuaraan antarnegara paling bergengsi itu, dia terbilang sukses bersama timnas AS. Sebab, ia sukses meloloskan timnya hingga perempat final Piala Dunia 2002.
Dari seluruh penampilannya, Donovan mencatat dua gol dan satu assist. Pencapaiannya itu mengantarkan Donovan menjadi pemain muda terbaik Piala Dunia 2002.
Kemudian, pada tahun 2005, Donovan melanjutkan kariernya di LA Galaxy. Bisa dibilang, klub ini menjadi puncak kejayaan Donovan.
Selama memperkuat La Galaxy, Donovan beberapa kali menjalani masa pinjaman bersama klub Eropa, seperti Everton dan Bayern Munchen.
Hal ini karena ketiak Liga Amerika Serikat tengah berganti musim, Donovan memilih untuk bermain di klub lain demi menjaga kebugarannya.
Dengan demikian, kondisi fisiknya tetap prima ketika LA Galaxy kembali mengarungi kompetisi Liga Amerika Serikat (MLS).
Pensiun dengan manis
Namun demikian, karier sepak bola Landon Donovan tidak berlangsung dalam kurun waktu yang relatif panjang.
Sebab, ia memutuskan untuk gantung sepatu ketika usianya masih 32 tahun. Pada usia itu, dia sukses menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MLS dan timnas AS.
Baca Juga: Kevin Durant Bawa AS Raih Emas Bola Basket Putra Olimpiade Tokyo
Selama kariernya itu pula, Donovan mencatatkan enam gelar juara MLS, baik ketika berkostum San Jose Earthquakes maupun LA Galaxy.
