Pada laga pembuka Liga Italia 2001/2002, Ronaldo sempat mengalami cedera. Hector Cuper lantas menduetkan Kallon dengan Christian VIeri.
Hasilnya, pemain andalan timnas Sierra Leone itu sukses mencetak dua gol pada laga debutnya bersama Inter Milan.
Saat itu, Inter memang jarang menurunkan duet andalannya, Ronaldo dan Vieri. Sebab, kedua pemain ini sering bergantian dibekap cedera.
Kehadiran Kallon pun seolah menjadi anugerah. Ia sukses menjadi sosok ban serep di sektor lini serang I Nerazzurri.
Sebab, pada musim itu, ia sukses menggelontorkan sembilan gol dari total 29 penampilannya bersama Inter Milan. Jumlah gol ini saat itu menjadi yang terbanyak kedua di skuad I Nerazzurri.

Tiga tahun berselang, pemain yang mencatatkan debut bersama timnas Sierra Leone pada usia 15 tahun ini memutuskan hijrah ke Prancis untuk memperkuat AS Monaco.
Hal ini tak terlepas dari cedera yang dialaminya, ditambah kasus penggunaan obat nandrolone yang membuatnya disanksi tak boleh bermain selama delapan bulan, yakni pada musim 2003-2004.
Sayangnya, dia gagal menampilkan performa terbaiknya dan justru berselisih dengan pelatihnya saat itu, Didier Deschamps.
Pada musim keduanya, AS Monaco melepas Kallon ke Liga Arab Saudi untuk bermain bersama Al-Ittihad dengan status pinjaman.
Baca Juga: David Moyes Ingatkan Efek Samping Transfer 'Jor-joran' Man City dkk
Sejak saat itu, dia mulai berpindah-pindah klub, sempat menganggur, dan akhirnya kariernya habis perlahan demi perlahan.