
Tiga tahun berselang, pemain yang mencatatkan debut bersama timnas Sierra Leone pada usia 15 tahun ini memutuskan hijrah ke Prancis untuk memperkuat AS Monaco.
Hal ini tak terlepas dari cedera yang dialaminya, ditambah kasus penggunaan obat nandrolone yang membuatnya disanksi tak boleh bermain selama delapan bulan, yakni pada musim 2003-2004.
Sayangnya, dia gagal menampilkan performa terbaiknya dan justru berselisih dengan pelatihnya saat itu, Didier Deschamps.
Pada musim keduanya, AS Monaco melepas Kallon ke Liga Arab Saudi untuk bermain bersama Al-Ittihad dengan status pinjaman.
Sejak saat itu, dia mulai berpindah-pindah klub, sempat menganggur, dan akhirnya kariernya habis perlahan demi perlahan.
Hingga akhirnya, pada tahun 2013, Kallon memilih pulang kampung ke Sierra Leone untuk bergabung dengan sebuah klub yang sempat dia dirikan sendiri pada 2002, yaitu FC Kallon.
Mohamed Kallon tercatat bermain untuk klubnya sendiri terakhir kali pada tahun 2014. Kemudian, ia memutuskan untuk gantung sepatu dan mengakhiri kariernya yang telah berlangsung selama 20 tahun.
Kontributor: Muh Adif
Baca Juga: David Moyes Ingatkan Efek Samping Transfer 'Jor-joran' Man City dkk