Tapi sejumlah orang yakin Laporta sebenarnya sudah lama memutuskan tak akan mempertahankan Messi, padahal di depan keluarga Messi, Laporta berusaha mengesankan telah sekuat tenaga mempertahankan Messi.
Bahkan sebelum mengakhiri Messi, Barcelona terlebih dulu memutus kontrak Pepe Costa yang merupakan orang kepercayaan Messi.
Sehari setelah menggelar pesta perpisahan di rumahnya, Messi angkat bicara dalam konferensi pers di Camp Nou.
Jumpa pers ini dihadiri keluarganya, tim utama, mantan rekan satu tim (dan para sahabat) Xavi Hernandez dan Carlos Puyol. Berlinang air mata, Messi mengaku sedih harus pergi.
![Mantan Penyerang Barcelona Lionel Messi menangis saat konferensi pers di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/9). [Pau BARRENA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/08/48463-messi.jpg)
Hubungan Baik Hancur Berantakan
"Saya tak tahu (apakah Barca sudah melakukan segalanya untuk saya), yang pasti saya telah melakukan semua yang saya bisa," kata dia. "Laporta mengatakan kami tak bisa melakukannya karena (terbentur aturan) liga. Saya bisa beri tahu Anda bahwa saya telah melakukan semua yang saya bisa agar bisa bertahan, karena saya ingin bertahan."
Pernyataan Messi ini menegaskan dia meragukan kebenaran cerita Laporta.
Messi sampai tak ingin berfoto dengan Laporta setelah acara perpisahan Minggu itu. Dia memilih berpose dengan para sahabat, rekan-rekan satu tim, dan para mantan rekan satu tim.
Messi sempat bertemu Laporta saat meninggalkan Camp Nou untuk terakhir kalinya. Dan foto itu berisi jabat tangan dingin Messi kepada Laporta. Hubungan kedua orang ini hancur sudah.
Baca Juga: Mulai Berlatih Bersama PSG, Lionel Messi: Saya Ingin Segera Bermain
Sementara itu dalam 48 jam sejak Messi hengkang, seorang direktur, Jaume Llopis, mundur karena merasa Barca tidak gigih mempertahankan Messi.
Llopis bahkan menyoroti Laporta yang justru asyik menonton konser Jose Luis Perales, sambil menyanyikan lagu "y se marcho" ("dan dia pergi"). Sehari kemudian dia bertemu dengan Perez dan Presiden Juventus Andrea Agnelli.
"Tak ada yang bisa memahami bahwa ketika para penggemar menangisi kepergian Leo, Laporta malah menikmati santap malam bersama presiden Real Madrid," kata Llopis.
Pertemuan Laporta dengan Perez dan Agnelli yang adalah para pembela tergigih Liga Super Eropa, juga membuat sebal lingkaran dalam Barca.
Putusnya kontrak baru Messi dengan Barcelona sendiri mengagetkan elite sepak bola Eropa, termasuk Man City.
City tak menyangka bsia sedrastis itu perubahannya ketika mereka sudah terlanjur mengeluarkan dana besar guna membeli Jack Grealish dari Aston Villa seharga 100 juta euro (Rp1,6 triliun).