Mengenal Lev Yashin, Satu-satunya Kiper Peraih Gelar Ballon d'Or

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:25 WIB
Mengenal Lev Yashin, Satu-satunya Kiper Peraih Gelar Ballon d'Or
Kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin. (Shutterstock)

Yashin pun tak lagi gugup atau grogi di bawah mistar gawang. Pasalnya, ia punya cara jitu menangkis rasa gugupnya saat bertanding.

“Triknya adalah menghisap sebatang rokok untuk menenangkan saraf Anda dan kemudian meneguk minuman keras untuk mengencangkan otot Anda,” jawab Yashin dikutip dari laman Planet Football.

Aksi kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin, saat melawan pemain Inggris Jimmy Greaves pada 1963. (STAFF / AFP)
Aksi kiper legendaris Uni Soviet, Lev Yashin, saat melawan pemain Inggris Jimmy Greaves pada 1963. (STAFF / AFP)

Karier cemerlangnya di awal membela Dynamo Moscow membuat Yashin dipanggil ke tim nasional Rusia (dulunya USSR) di mana pada tahun 1956 ia memenangkan Olimpiade musim panas dan trofi Euro di tahun 1960.

Kegemilangannya berlanjut di Piala Dunia di mana Yashin tampil di tiga edisi yakni 1958, 1962 dan 1966 dengan tampil sebanyak 12 laga dan mencetak empat clean sheets.

Sedangkan kariernya di Dynamo Moscow berjalan begitu mulus di mana ia meraih berbagai titel domestik bergengsi selama 20 tahun di klub tersebut.

Satu hal yang membuat Yashin begitu dikenang adalah caranya dalam menjaga gawangnya. Ia dikenal tak takut berduel dengan lawan. Sebagai catatan, kala itu posisi kiper tak seperti saat ini yang sangat diproteksi oleh wasit.

Yashin memulai tradisi kiper berani keluar dari sarangnya untuk meninju bola ketimbang menangkapnya. Ia pun juga memulai tradisi kiper sebagai awal serangan dengan mendistribusikan bola lewat lemparan ketimbang menendangnya sekuat tenaga.

Yashin juga dianggap sosok yang mengawali kiper harus vokal dalam mengatur pertahanan di mana kala itu kehadiran kiper hanya dianggap sebagai pengawal gawang semata.

Karena rekam jejaknya dan pengaruhnya itu pula, namanya abadi sebagai penghargaan kiper terbaik yang bernama ‘Yashin Trophy’.

Baca Juga: Rebut Piala Super Eropa Bersama Chelsea, Jorginho Mulai Kepikiran Ballon d'Or

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI