Memasuki musim kedua, ia mulai beradaptasi dengan atmosfer Eropa. Penampilannya pada musim kedua pun cukup menjanjikan.
Sebab, dia berhasil melesakkan enam gol dari tujuh penampilan pertamanya di musim kedua. Uniknya, semua gol ini dicetak ketika Dong bermain sebagai pemain pengganti.
Sementara pada musim 2005-2006, Dong tampil impresif setelah menjadi top scorer Royal Antwerp dengancatatan 18 gol, termasuk dua hat-trick.
Kembali ke Old Trafford
Setelah izin kerjanya keluar pada penghujung tahun 2006, harapan besar bermain di skuad utama Manchester United pun terbuka besar.
Saat itu, MU juga memberikan kontrak jangka panjang untuknya. Sebab, ada keyakinan besar bahwa Dong bakal meraih kesuksesan di Inggris.
Seiring berjalannya waktu, Dong tak pernah mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Sebagian besar waktunya habis bersama tim reserves (cadangan).
Hal ini tak terlepas dari persaingan ketat yang ada di sektor lini serang Manchester United.
Selain masih memiliki Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, Setan Merah juga masih diperkuat Alan Smith serta Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Donny van de Beek Cuma Buang-buang Waktu di Manchester United
Beberapa musim berikutnya, Fergie justru merekrut Carlso Tevez. Bahkan, pada musim panas 2008, satu penyerang kembali datang, yakni Dimitar Berbatov.