Keesokan harinya, 8 Agustus 2009, seluruh skuat Espanyol berkumpul di ruang makan untuk sarapan dan bersiap melakukan aktivitas.
Namun Jarque tak kunjung bergabung. Hal tersebut membuat staf mendatangi kamarnya. Setelah mengetuk beberapa kali, tak ada jawab sehingga memaksa para staf masuk secara paksa.
Terlihat Jarque tergeletak di tempat tidur tanpa bernapas. Hal ini lantas mengejutkan seluruh skuat sebab sang kapten telah tiada.
Pihak Espanyol menyebutkan bahwa Jarque mengalami gagal jantung sistolik. Dokter klub sempat mencoba CPR dan menggunakan defibrillator. Saat ambulans tiba pun, percobaan dengan defibrillator pun tetap gagal menyadarkannya.
Siapa yang menduga, kisah meninggalnya Jarque akibat gagal jantung ini sama persis dengan apa yang dialami Davide Astori yang juga baru ditunjuk sebagai kapten Fiorentina.
![Kapten Fiorentina Davide Astori [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/03/05/22183-davide-astori.jpg)
Jika Jarque meninggal dalam tidurnya di Firenze, Astori meninggal dalam tidurnya pada 4 Maret 2018 saat Fiorentina bertandang ke Udinese.
Sama persis dengan Jarque, Astori ditemukan meninggal di kamarnya pada pagi hari setelah tak kunjung nampak di ruang makan. Setelah dilakukan investigasi, disimpulkan bahwa Astori meninggal karena masalah jantung.
[Zulfikar Pamungkas Indrawijaya]
Baca Juga: Deretan Eks Pemain Top Chievo Verona, Salah Satunya Pernah Main di Liga 1