Kakuta masih bersinar setelah sembuh dari cedera dan mendapat kesempatan di tim utama Chelsea meski sering memulainya dari bangku cadangan. Kakuta semakin dikenal setelah membawa Prancis menjadi kampiun Piala Eropa U-19 pada 2010 dan terpilih sebagai pemain terbaik.
Tak ayal Chelsea langsung mengganjar Gael Kakuta dengan kontrak baru hingga 2015 pada Desember 2010. Namun, skuat Chelsea yang diisi oleh banyak pemain bintang bikin Kakuta tak mendapatkan tempat.
Dia akhirnya dipinjamkan ke beberapa tim dari musim 2010/11 hingga 2014/15. Beberapa tim yang pernah dipinjamkan Kakuta oleh Chelsea yaitu Fulham, Bolton Wanderers, Dijon, Vitesse, Lazio, hingga Rayo Vallecano.
Pada Juni 2015, Kakuta pindah ke Sevilla setelah Chelsea tak memperpanjang kontraknya. Namun, cedera membuat performa Kakuta di Sevilla tak berkembang dan cuma bermain 5 kali di semua kompetisi.
Kakuta akhirnya menerima tawaran tim liga Super Tiongkok, Hebei China Fortune, di awal 2016. Penampilannya tak bagus-bagus amat dengan hanya mencetak 2 gol dari 24 partai.
Setelah meninggalkan Hebei China Fortune, Gael Kakuta kembali memperkuat tim Eropa. Secara berturut-turut dia membela Deportivo La Coruna, Amiens SC, Rayo Vallecano, dan sekarang berada di Lens.
Kontributor: Aditia Rizki Nugraha