Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Didepak Sabah FC

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 19:30 WIB
Profil Kurniawan Dwi Yulianto, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Didepak Sabah FC
Pelatih Sabah FA Kurniawan Dwi Yulianto (kiri) dan pesepakbola Sabah FA Rawilson Batuil, dalam jumpa pers turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 Grup B, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (10/2/2020). ANTARA/Vicki Febrianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kurniawan Dwi Yulianto sering berganti-ganti tim sejak kembali ke Indonesia. Dia tercatat bermain untuk 12 tim yang berbeda hingga akhirnya pensiun pada 2013 usai membela Persipon Pontianak.

Dari panjangnya karier itu, Kurniawan menorehkan lebih dari 170 gol dengan meraih gelar Liga Indonesia pada 2000 bersama PSM Makassar, dengan Persebaya di 2004, dan 2009 bersama Persisam Samarinda.

Kurniawan juga pernah membela tim asal Malaysia, Sarawak FA, di musim 2005/06 yang saat itu tampil di Divisi Kedua Liga Malaysia. Dia mampu mencetak 29 gol dari 31 penampilan dan mengantarkan Sarawak FA promosi ke Divisi Utama Liga Malaysia.

Bersama Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mempunyai catatan 59 caps dengan 33 gol. Dia mengantarkan Indonesia sebagai kampiun Piala Kemerdekaan Indonesia pada 2000, dua kali runner-up Piala AFF, dan satu perak SEA Games.

Setelah pensiun, Kurniawan Dwi Yulianto terjun ke dunia kepelatihan. Dia menjadi asisten pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2019 di Manila yang meraih medali perak.

Pada Desember 2019, Kurniawan ditunjuk menjadi pelatih kepala Sabah FC. Namun, kurang dari dua tahun di sana, Kurniawan didepak setelah rentetan hasil buruk.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI