Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio kesal timnya gagal menang atas PSIS Semarang meski sempat unggul dua gol lebih dulu dalam laga pekan kedua Liga 1 2021/2022, Minggu (12/9/2021) malam WIB.
Dalam pertandingan di Indomilk, Arena, Persija Jakarta ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 2-2.
Macan Kemayoran --julukan Persija-- nyaris menang karena sudah unggul 2-0 hingga menit ke-49 lewat gol Otavio Dutra (45+1) dan Marko Simic ('49).
Namun, PSIS mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan. Gol pun tercipta lewat aksi Hari Nur ('71) dan apesnya lagi bunuh diri Rohit Chand ('88).
Pelatih Persija, Angelo Alessio kecewa berat. Ia mengatakan seharusnya timnya tidak kebobolan, apalagi dengan skema yang sama, yakni bola mati.
"Saya kecewa dengan hasil malam ini dan saya juga apresiasi lawan kami, PSIS yang bisa cetak gol dari skema yang sama lewat bola mati. Setelah ini kami akan lakukan evaluasi," kata Alessio usai laga.
Hilangnya fokus dan konsentrasi, ditambah cuaca hujan membuat Persija bisa kebobolan. Hal itu yang tak bisa diterima Alessio, apalagi Persija adalah tim besar di kompetisi Liga Indonesia.
"Yang jelas tadi kami unggul, tapi kebobolan lewat bola mati dan harusnya itu tak terjadi dan tak bisa diterima," urai pelatih asal Italia itu.
Lebih lanjut, mantan asisten pelatih Juventus era kepemimpinan Antonio Conte mengomentari kepemimpinan wasit. Pasalnya, ada beberapa keputusan kontroversi yang diberikan sang pengadil.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Imbang dengan Arema, Paul Munster Salahkan Wasit
Menurut Alessio, apa yang dilakukan wasit adalah hal yang wajar. Yang jadi perhatiannya adalah penampilan Marko Simic dan kawan-kawan.
"Saya juga tak mau komentar soal wasit karena kesalahan itu biasa dalam pertandingan," tegas Alessio.
"Tadi Persija sudah kuasai laga. Jadi saya kecewa karena seharusnya kami tidak kebobolan dan setelah ini pemain harus bangkit dan kerja keras," pungkasnya.
