Sementara itu, duel antara Espanol of Madrid melawan Madrid-Moderno berakhir dengan skor sama kuat 5-5.
Akan tetapi, kapten dari kedua belah klub sepakat untuk tak melanjutkan pertandingan ke babak tambahan waktu.
Keduanya pun gagal mencapai kesepakatan soal klub mana yang harus menggelar laga ulang.
Espanol yang ingin menggelar laga pada hari selanjutnya tak mendapatkan kesepakatan dari pihak lawan.
Sebab, ada aturan yang menyebut bahwa pertandingan ulang baru bisa digelar minimal 48 jam dari pertandingan sebelumnya.
Pada hari selanjutnya, Espanyol tetap datang untuk bertanding. Sementara Madrid-Moderno tidak hadir.
Saat itu, Federasi Regional yang dipimpin oleh Caferion Birdalone, yang mana juga berstatus sebagai presiden Espanyol of Madrid, memutuskan timnya sebagai pemenang pertandingan ini.
Sementara itu, laga final kualifikasi Madrid mempertemukan antara Club Espanyol de Madrid melawan Moncloa FC dan dijadwalkan bergulir pada 27 Maret 1904.
Espanyol sebetulnya sempat unggul 1-0. Namun, tak lama berselang, bek andalan mereka, Hermua, mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula.
Anehnya, wasit yang memimpin pertandingan justru menghentikan duel tersebut. Laga akhirnya diputuskan untuk ditunda.
Baca Juga: Luis Suarez Selebrasi Angkat Telepon, Sindir Ronald Koeman?
Sementara Moncloa FC menolak untuk menunda pertandingan. Di sisi lain, Espanol kemudian justru mengklaim bahwa mereka menjadi pemenang fase kualifikasi Madrid.