Profil Nuno Espirito Santo, Eks Pelatih Sukses Wolves yang Dipecat Tottenham Hotspur

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 02 November 2021 | 13:46 WIB
Profil Nuno Espirito Santo, Eks Pelatih Sukses Wolves yang Dipecat Tottenham Hotspur
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo pada laga Liga Inggris kontra Arsenal di Emirates Stadium, London, Senin (27/9/2021) dini hari WIB. [Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah empat bulan menjalankan tugasnya, Nuno Espirito Santo akhirnya resmi didepak dari kursi pelatih Tottenham Hotspur.

Seusai ditunjuk untuk menggantikan Jose Mourinho pada Juni 2021, Nuno Espirito Santo akhirnya harus melepas jabatannya sebagai pelatih Tottenham Hotspur per Senin (1/11/2021).

Padahal, saat itu pelatih asal Portugal ini mendapat kontrak dengan durasi dua tahun. Namun, kekalahan tiga gol tanpa balas dari Manchester United memaksa manajemen mengambil tindakan tegas.

Manajer Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo. [GLYN KIRK / AFP]
Manajer Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo. [GLYN KIRK / AFP]

Sebab, kekalahan yang diraih di hadapan pendukungnya sendiri itu membuat Tottenham semakin tersingkir dari papan atas klasemen sementara.

Saat ini, The Lilywhites berada di urutan ke-9 dengan koleksi 15 poin dari 10 laga. Mereka terpaut 10 poin dari Chelsea yang menjadi pemuncak sementara.

Sebetulnya, performa Tottenham bersama Nuno di awal musim ini cukup menjanjikan. Sebab, mereka mampu menyapu bersih tiga laga awal dengan kemenangan.

Namun, kekalahan dari Manchester United memaksa Nuno bersama tiga stafnya, Ian Cathro, Rui Barbosa, dan Antonio Diaz, harus segera angkat kaki dari London.

Profil Nuno Espírito Santo

Sebelum ditunjuk secara resmi sebagai nakhoda Tottenham pada 30 Juni 2021, Nuno Espirito Santo sempat menukangi Wolverhampton Wanderers.

Baca Juga: Antonio Conte Setuju Latih Tottenham Hotspur, Kontrak Hingga 2023

Bersama klub itu pula, karier kepelatihan lelaki berusia 47 tahun ini mulai menanjak. Sejumlah prestasi sukses direngkuh meski bermula dari kasta kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI