Namun, performa Luke Shaw musim ini tampak merosot. Kontribusinya untuk Setan Merah tak sebaik musim lalu.
Puncak dari anjloknya performa pemain berusia 26 tahun ini terlihat jelas ketika MU dipermalukan Man City di kandangnya sendiri.
Shaw tampak kebingungan di atas lapangan. Ia beberapa kali melakukan kesalahan. Hasilnya, Ole Gunnar Solskjaer harus menariknya keluar untuk digantikan Alex Telles.

Pada beberapa pertandingan terakhir, utamanya di musim ini, performa Scott McTominay memang menunjukkan grafik penurunan.
Pemain timnas Skotlandia ini dianggap kurang memiliki kreativitas di sektor lini tengah. Kontribusinya terhitung minim.
Kondisi semacam ini jelas merepotkan Manchester United saat membangun serangan. Sebab, sektor lini tengah sangat penting sebagai motor serangan.
Kolaborasinya bersama Fred dianggap belum cukup mumpuni untuk membawa Setan Merah menjadi kesebelasan yang disegani di musim ini.
4. David De Gea
Baca Juga: Kisah John Cofie, Eks Bintang Manchester United yang Kini Jadi Guru Olahraga
![Kiper Manchester United, David de Gea. [ADRIAN DENNIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/24/16618-david-de-gea-manchester-united.jpg)
David De Gea selalu menjadi pilihan utama pelatih untuk menjadi benteng terakhir di bawah mistar gawang Manchester United.
Namun, pada beberapa pertandingan terakhir, De Gea dianggap melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan gawang Setan Merah kebobolan.
Salah satu momen itu terjadi pada ajang Liga Champions ketika Manchester United bertandang ke markas Atalanta.
Pada laga yang berlangsung Rabu (3/11/2021) itu, De Gea luput saat menangkap sepakan Josip Ilicic yang terhitung pelan.
Beberapa blunder yang dilakukan De Gea, terutama pada kontra Man City, memang berakibat fatal. Kiper asal Spanyol ini dinilai tak layak untuk menjadi starter.