![Mantan psikolog olahraga RB Leipzig, Sascha Lense (kanan). [John MACDOUGALL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/07/14332-sascha-lense.jpg)
Armas, yang pernah menukangi New York Red Bulls dan Toronto FC sebagai pelatih kepala, diharapkan akan menjadi tambahan yang berarti sebagai salah satu staf pelatih Manchester United.
Armas, yang juga berpaspor Amerika Serikat namun berusia setahun lebih tua dari Marsch, memiliki karier yang panjang di MLS di mana ia pernah bermain untuk LA Galaxy dan Chicago Fire, serta cukup lama memperkuat Timnas Amerika Serikat.
Dia menukangi New York Red Bulls dari 2018 hingga 2020, dan dari sanalah dia mengenal Rangnick.
Seperti diketahui, Rangnick dipromosikan pada 2019 untuk menjadi direktur olahraga dan pengembangan untuk waralaba Red Bull, termasuk klub New York tersebut.
Pekerjaan terakhir Armas adalah pelatih kepala Toronto FC, posisi yang dia tinggalkan awal tahun ini.
Tak ketinggalan, psikolog olahraga berusia 46 tahun, Sascha Lense diyakini juga akan bergabung dengan Manchester United pekan ini. Konon dia akan bergabung dengan staf pelatih Setan Merah di bawah Rangnick, ketimbang masuk jajaran tim medis.
Pria asal Jerman eks itu telah meninggalkan posisinya sebagai psikolog olahraga di RB Leipzig pada 2018, setelah dia datang pada 2015 dan sempat bekerja dengan Rangnick.
Terakhir, Lense bertugas sebagai psikolog olahraga Schalke namun telah menganggur sejak awal tahun ini.
Baca Juga: Rangnick Ingin Mainkan Phil Jones di Liga Champions tapi Tak Bisa, Kenapa?