“Kemudian, saya pergi dengan cara melompati jendela, lalu membawanya ke rumah teman saya,” lanjutnya.
Akibat membawa kabur anjingnya tersebut, pelatih yang kini mengasuh AS Roma itu harus rela digiring ke kantor polisi.
Bahkan, Mou sempat menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib. Ia pun harus menghubungi penasehat hukumnya karena tersandung masalah itu.
“Mereka menganggapnya sebagai tindakan melanggar hukum. Oleh karena itu, saya harus menjawab beberapa pertanyaan serta menghubungi pengacara saya,” katanya.
Sayang sekali, beberapa tahun setelah peristiwa itu, keluarga kecil Mourinho harus berduka karena anjing kecil tersebut mati.
Bahkan, ketika Mourinho menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur pada 2019 lalu, ia sempat menyampaikan kesedihannya saat menjalani sesi wawancara sebelum pertandingan.
“Jujur saya sangat sedih karena anjing saya mati. Dia sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Meskipun demikian, kami harus tetap merelakannya,” ujar Mou.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
Baca Juga: Prediksi Liverpool Vs Aston Villa: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor Pertandingan