Dipecundangi Indonesia, Pelatih Ini Ungkap Karakter Buruk PSSI-nya Malaysia

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 21 Desember 2021 | 07:57 WIB
Dipecundangi Indonesia, Pelatih Ini Ungkap Karakter Buruk PSSI-nya Malaysia
Para pemain Timnas Malaysia. [Twitter resmi FA Malaysia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia, B. Satiananthan kesal dan malu dengan kegagalan Malaysia melaju ke semifinal Piala AFF 2020. Dia meminta PSSI-nya Malaysia, FAM, bertanggung jawab.

Timnas Malaysia tersingkir dari Piala AFF 2020 setelah dipecundangi timnas Indonesia dalam laga hidup mati di matchday terakhir Grup B, Minggu (19/12/2021) malam WIB.

Dalam pertandingan di Stadion Nasional Singapura itu, Harimau Malaya dihancurkan Skuad Garuda dengan skor telak 1-4, meski sempat memimpin lebih dulu pada menit ke-13.

Kekalahan ini membuat timnas Malaysia mengakhiri penyisihan Grup B di posisi ketiga dengan enam poin, dan dipastikan gagal melaju ke fase knock-out.

Ini merupakan kali pertama timnas Malaysia tak sanggup melaju ke semifinal Piala AFF sejak 2016 silam.

"Orang-orang di komite harus merencanakan dengan baik, ketika mereka tidak melakukannya, siapa yang bertanggung jawab?" kata Satiananthan dikutip dari New Straits Times, Selasa (21/12/2021).

Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya (kanan) berselebrasi usai menjebol gawang Kamboja dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/21). Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/rwa.
Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya (kanan) berselebrasi usai menjebol gawang Kamboja dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/21). Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/rwa.

"Fungsi mereka adalah membantu merencanakan turnamen, pertandingan internasional, dan apa pun yang dibutuhkan pelatih, mereka harus membantu."

Satiananthan pun menjabarkan karakter buruk Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang dia anggap sulit bertanggung jawab saat tim nasional mendapat hasil buruk.

"Ketika kami menjadi juara, semua orang menginginkan penghargaan," kata Satiananthan.

Baca Juga: Kesombongan Safee Sali dan Kenyataan Pahit Malaysia di Piala AFF 2020

"Sekarang kita telah gagal, seluruh komite telah gagal. Jadi, lakukan evaluasi," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI