Penjaga gawang nomor satu Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata juga dulunya adalah santri. Ia diketahui pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Husna, Kediri.
Selama ajang Piala AFF 2020, Nadeo sempat diparkir dalam dua laga awal sebelum menjadi pilihan utama. Penampilan apiknya yang paling diingat tentu adalah saat menepis penalti Singapura di menit akhir waktu normal semifinal leg kedua.
![Dua pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya melakukan selebrasi dengan bersujud syukur pada laga Piala AFF 2020 kontra Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB. [ANTARA FOTO/Humas PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/09/76040-evan-dimas-irfan-jaya-timnas-indonesia.jpg)
4. Evan Dimas
Sebelum Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten, ban kapten Timnas Indonesia dipegang oleh santri lainnya, yakni Evan Dimas.
Gelandang milik Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini diketahui pernah menimba ilmu di sekolah Nahdlatul Ulama (NU) Shafta Lontar Citra, Surabaya.
Di lini serang Timnas Indonesia pun ada pemain yang dulunya merupakan santri. Sosok itu adalah Dedik Setiawan yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Liang Gunung.
Meski tak mampu mencetak gol, Dedik menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di lini depan. Pergerakan tanpa bolanya sekaligus determinasinya membuatnya kerap dipasang sebagai starter.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Baca Juga: PSSI Umumkan 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Salah Satunya Tajikistan