Suara.com - Fakta bahwa Ousmane Dembele gagal meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer Januari 2022 merugikan Barcelona. Karenanya, tim Catalan tak menutup kemungkinan untuk memutus kontrak sang pemain.
Ousmane Dembele dan Barcelona tengah dalam hubungan buruk. Sang pemain sudah diultimatum untuk meninggalkan club pada Januari pasca menolak perpanjangan kontrak.
Namun, hingga bursa transfer musim dingin tahun ini ditutup, Ousmane Dembele tak pindah. Kondisi itu membuatnya akan berada di Camp Nou setidaknya hingga Juni 2022 saat kontraknya berakhir.
Kegagalan Barcelona menjual Ousmane Dembele menjadi kerugian bagi kedua pihak. Barcelona akan menanggung gajinya hingga akhir musim, sementara striker 24 tahun itu terancam tak bermain selama enam bulan ke depan, mengingat hubungannya dengan pelatih Xavi Hernandez kadung buruk.
Presiden Barcelona, Joan Laporta pun mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memutus kontrak Ousmane Dembele sebelum masa baktinya di Camp Nou berakhir.
"Kami menilai semua opsi dan kami akan mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan Barca," kata Laporta dalam konferensi pers dikutip dari Sport, Kamis (3/2/2022).
"Ada opsi berbeda yang sedang dipelajari saat ini dan kami akan mempertimbangkannya dalam beberapa hari mendatang."
Barça ingin membatalkan kontraknya untuk menghindari krisis di ruang ganti apabila Dembele tidak lagi libatkan dalam skuad hingga akhir musim.
Pelatih Xavi terbuka untuk mengintegrasikannya kembali ke dalam tim karena kualitasnya, tetapi klub merasa itu tidak akan menjadi contoh untuk diikuti.
Baca Juga: Pierre-Emerick Aubameyang Resmi Berseragam Barcelona
Mereka juga menganggap kehadirannya di Camp Nou bisa memecah belah suporter dan merusak tim.