"Saya tidak bisa tidur nyenyak. Ibuku menelepon, dia mendengar suara tembakan. Saya latihan, tetapi saya hanya berpikir tentang negara dan keluarga," ujar Vasyl.
"Istri saya menangis 8 hingga 10 kali sehari. Luar biasa, mereka ketakutan setengah mati." imbuhnya.
[Eko Isdiyanto]