Marselino Ferdinan dan Kisah Ledakan Bintang Muda di BRI Liga 1

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 28 Februari 2022 | 09:55 WIB
Marselino Ferdinan dan Kisah Ledakan Bintang Muda di BRI Liga 1
Wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan saat berlatih dengan Timnas Indonesia jelang hadapi Timor Leste (dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertandingan kontra Timor Leste pun membuat Marselino mengukir tinta emas. Bersama Ronaldo Kwateh --yang juga menjalani debut di laga tersebut-- Marsel menyabet predikat sebagai pemain termuda yang pernah membela timnas senior Indonesia.

Marselino menjalani debut di timnas senior saat berusia 17 tahun, 4 bulan, 18 hari, atau cuma lebih tua dari Ronaldo Kwateh (17 tahun, 3 bulan, 8 hari).

Mereka melampaui rekor yang sebelumnya dipegang pemain Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam. Saat menjalani debut di timnas senior pada 21 Maret 2017, eks pemain PSM Makassar itu berusia 17 tahun, 5 bulan, dan 17 hari.

Diantara Tantangan dan Harapan

Pesepak bola Persebaya Marselino Ferdinan (kedua kanan) bersama rekan setimnya berselebrasi usai Bruno Moreira (kedua kiri) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Pesepak bola Persebaya Marselino Ferdinan (kedua kanan) bersama rekan setimnya berselebrasi usai Bruno Moreira (kedua kiri) mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Penampilan impresif Marselino Ferdinan di BRI Liga 1 musim ini adalah sebuah awal dari perjalanan panjang pemain kelahiran Jakarta itu dalam tekad menjadi pesepak bola top di Indonesia.

Meski demikian, Marselino harus hati-hati dan tetap fokus mengingat sudah banyak contoh pemain muda Indonesia yang layu sebelum berkembang.

Kasus pemain jebolan timnas U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 2013 bisa dijadikan contoh. Sembilan tahun berselang pasca kejayaan itu, mayoritas pemain asuhan Indra Sjafri itu tenggelam.

Bahkan, pada Piala AFF 2020 lalu, hanya Evan Dimas Darmono pemain jebolan timnas U-19 2013 yang masih bertahan sebagai tulang punggung Skuad Garuda.

Meski demikian, banyak juga kasus yang membuat Marselino dan publik sepak bola Indonesia patut optimis. Para penggawa muda timnas Indonesia banyak yang terbilang berada di jalur yang benar dengan meniti karier di luar negeri.

Baca Juga: Persik Kediri Bungkam Arema FC dengan Skor 1-0

Mereka antara lain Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), duo FK Senica Egy Maulana Virki dan Witan Sulaeman, hingga yang teranyar Pratama Arhan yang bergabung dengan klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League) Tokyo Verdy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI