Antar Sheriff Bungkam Madrid, Yuriy Vernydub Kini Hadapi Rusia di Medan Perang

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 08:08 WIB
Antar Sheriff Bungkam Madrid, Yuriy Vernydub Kini Hadapi Rusia di Medan Perang
Pelatih Sheriff Tiraspol, Yuriy Vernydub memberi isyarat kepada para pemainnya dalam laga play-off Liga Europa antara Sheriff vs Braga di Braga, pada 24 Februari 2022. MIGUEL RIOPA / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tapi itu sudah lama sekali. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya memiliki masalah dalam menggunakan senjata api, saya tahu cara menggunakannya."

Vernydub berjuang di medan konflik tidak sendiri. Dia bergabung dengan kelompok masyarakat yang juga bersedia mengorbankan jiwa dan raganya untuk Ukraina.

"Kolektif di sekitar saya gila. Dengan cara yang baik tentunya. Sangat keren bahwa saya adalah bagian dari tim seperti itu. Ada karakter yang berbeda di sini, jelas Vernydub.

"Tapi mereka bersatu, bersahabat dan sangat termotivasi. Semuanya dibagi di antara kita. Dari sudut pandang ini, semuanya baik-baik saja. Senang juga banyak yang ingin berfoto dengan saya."

Kendati siap mempertaruhkan nyawa membela Ukraina, Vernydub tidak menampik bahwa dia tetap merindukan sepak bola sepanjang waktu. Dia pun berharap perang ini akan segera berakhir di mana Ukraina jadi pemenangnya.

"Sepak bola adalah hidupku. Sejak kecil saya mulai memainkannya, saya adalah pemain profesional, kemudian saya menjadi pelatih. Saya yakin saya akan terus menjadi manajer dan saya akan memenangkan trofi," beber Vernydub.

"Ketika kami mengalahkan Real Madrid, saya tidak bisa membayangkan ini [konflik Rusia-Ukraina," tambahnya.

Pelatih berusia 56 tahun itu pun mengatakan bahwa kekhawatirannya terhadap konflik Rusia-Ukraina sudah dimulai sejak 14 Februari. Saat itu, mulai banyak isu yang menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin akan memerintahkan militernya untuk menyerang Ukraina.

"Pada 14 Februari saya mulai khawatir. Para pemain terus bertanya kepada saya mengapa saya begitu sedih sepanjang waktu. Apakah sesuatu terjadi padaku? Saya terus mengatakan tidak ada yang salah, tetapi segera sesuatu akan terjadi. Mereka terus mengatakan tidak akan, tapi aku merasakan sesuatu," kenang Vernydub.

Baca Juga: Klub Lain Kutuk Perang, Real Madrid Kok Masih Kerjasama dengan Perusahaan Rusia?

"Beberapa pemain Sheriff telah menelepon saya dan saya telah menerima pesan suara. Mereka bertanya bagaimana keadaan keluarga saya, bagaimana keadaan anak-anak saya."

"Pada 1 Maret, Sheriff bermain di liga melawan rival dan mereka menang. Saya menghargai itu. Beberapa pelatih juga mengirimi saya kata-kata penyemangat."

"Memikirkan sepak bola memotivasi saya. Sepak bola adalah hidupku. Semoga perang ini tidak berlangsung lama. Kami akan menang dan saya akan kembali ke pekerjaan tercinta saya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI