Tak Terima dengan Sikap Inggris Soal Rusia, China akan Menarik Hak Siar Premier League

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Minggu, 06 Maret 2022 | 09:42 WIB
Tak Terima dengan Sikap Inggris Soal Rusia, China akan Menarik Hak Siar Premier League
Bek Everton, Vitaliy Mykolenko (kiri), dan rekan-rekannya mengenakan bendera Ukraina. (UlindSsey Parnaby/AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai dukungan terhadap Ukraina, Premier League akan menyematkan ban berwarna kuning dan biru yang akan dipakai di lengan oleh setiap pemain.

Sementara layar lebar di stadion akan menampilkan tulisan Football Stand Together, berikut bunyi pernyataan dukungan Premier League kepada Ukraina.

 "Liga Premier dan klub kami dengan sepenuh hati menolak tindakan Rusia dan akan menunjukkan dukungan untuk rakyat Ukraina di semua pertandingan akhir pekan ini.

"Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak.

"Pertunjukan solidaritas untuk Ukraina akan terlihat di semua pertandingan Liga Premier mulai Sabtu 5 hingga Senin 7 Maret.

"Ini mengikuti banyak cara di mana klub telah menunjukkan dukungan mereka. Ke-20 kapten klub akan mengenakan ban lengan khusus dalam warna Ukraina

"Dan penggemar didorong untuk bergabung dengan pemain, manajer, ofisial pertandingan, dan staf klub dalam momen refleksi dan solidaritas sebelum kick-off di setiap pertandingan.

"Layar besar di stadion akan menampilkan 'Football Stands Together' dengan latar belakang warna biru dan kuning dari bendera Ukraina dan akan ditampilkan di layar stadion.

"Pesan solidaritas ini juga akan terlihat oleh penggemar di seluruh dunia di saluran digital Liga Premier. Logo dan profil pada platform tersebut akan berubah.

Baca Juga: Viral Brandon Williams Nyaris Ngamuk Gara-gara Dijatuhkan Christian Eriksen, Endingnya Malah Bikin Haru

"Untuk mewakili warna bendera Ukraina, yang juga akan ditampilkan di seluruh siaran pertandingan baik di Inggris maupun di luar negeri."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI