Mereka menjadi kampiun di kompetisi Perserikatan pada tahun 1932 untuk kemudian kembali mengangkat trofi juara 73 tahun berselang, tepatnya pada 2005.
Kala itu PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara Divisi I yang saat itu masih menjadi kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
Sejak saat itu hingga kini PSIM masih belum lagi dapat meraih gelar. Mereka masih berjuang menembus kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk musim depan.
3. Persis Solo
![Skuad Persis Solo siap mengarungi Liga 2 musim 2021/2022. [Dok Persis Solo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/12/32674-skuad-persis-solo.jpg)
Persis Solo sejatinya merupakan salah satu klub pendiri PSSI dengan tradisi juara. Total tujuh gelar sudah dikoleksi.
Setelah berjaya pada dalam kompetisi Perserikatan era 1930-an hingga 1940-an, Persis seolah tenggelam dan baru merasakan gelar juara kembali di tahun 1994 tepatnya di Divisi II.
Perjuangan Persis merangkak dari bawah melalui kompetisi demi kompetisi kini berbuah manis setelah dipastikan promosi ke Liga 1 2022-2023.
Mereka kembali ke kasta teratas Liga Indonesia setelah merengkuh gelar juara di Liga 2 2021.
4. PSM Madiun
Baca Juga: Soal Degradasi Hingga Laga Persib vs Barito, Persipura Pastikan Patuh ke PSSI
Perpecahan klub menjadi hal yang biasa untuk PSM Madiun. Di tahun 1997 klub ini pernah pecah karena PSM Madiun yang dimiliki kabupaten dan kota memutuskan berpisah.