Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan bahwa skuadnya masih banyak kekurangan meski menang 4-2 dalam laga uji coba melawan kesebelasan Andong Science College di Korea Selatan, Kamis (21/4/2022).
“Pemain memang bekerja keras, tetapi masih banyak kekurangan. Jadi, bagi saya, permainan anak-anak biasa saja,” ujar Shin, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, beberapa kekurangan Irfan Jauhari dan kawan-kawan seperti belum terlalu menikmati permainan, lalu terkait ketepatan dan umpan yang belum maksimal.
Kemudian, organisasi permainan juga dinilai Shin masih buruk. Jarak antarpemain perlu diperbaiki, begitu pula kemampuan untuk membuat peluang di wilayah pertahanan lawan.
Meski demikian, Shin Tae-yong yakin performa anak-anak asuhnya akan terus meningkat. Penampilan yang tak terlalu baik dianggapnya imbas dari latihan intens yang mereka jalani.
“Para pemain memang menjalani latihan tiga kali sehari. Jadi pemain belum terbiasa. Berikutnya masih ada beberapa laga uji coba dan pemain harus melakukan penyesuaian. Untuk yang cedera akan diterapi,” tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Bek timnas Fachruddin Aryanto juga mengakui bahwa kondisi dia dan rekan-rekannya belum stabil lantaran baru menelan latihan berat tiga hari sebelum laga.
“Semoga ke depan kondisi lebih baik. Laga uji coba jadi pelajaran bagus untuk kami. Kami bisa mengembalikan kerja sama secara tim,” tutur Fachruddin.
Timnas U-23 Indonesia, yang disiapkan untuk SEA Games 2021, menundukkan skuad Andong Science College dalam pertandingan uji coba di Yeongdeok-gun, Korea Selatan, Kamis (21/4).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Berencana Gelar Uji Coba Sebelum Diliburkan
Gol-gol “Garuda Muda” pada laga tersebut dilesakkan oleh Irfan Jaya, Muhamad Ridwan, Ronaldo Kwateh dan Irfan Jauhari.
Pada laga uji coba berikutnya di Korea Selatan, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Pohang Steelers pada Sabtu (23/4) dan Daejon Hana Citizen, Rabu (27/4).
Setelah itu, Marc Klok dan kawan-kawan akan kembali ke Jakarta sebelum berangkat ke Vietnam pada 3 atau 4 Mei untuk berkompetisi di SEA Games 2021.
