4 Pemain Timnas Indonesia Ini Kariernya Hancur Gara-gara Tindakan Indisipliner

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 25 April 2022 | 02:45 WIB
4 Pemain Timnas Indonesia Ini Kariernya Hancur Gara-gara Tindakan Indisipliner
Titus Bonai. [[email protected]]

Suara.com - Mengupas kisah empat pemain Timnas Indonesia yang kariernya meredup akibat tindakan indisipliner yang mereka lakukan.

Indonesia tak pernah kehabisan bakat-bakat atau talenta dalam sepak bola. Setiap tahunnya, setidaknya ada satu pemain muda yang mampu menarik perhatian.

Para talenta sepak bola dalam negeri ini pun banyak dipuja-puja karena performanya selama merumput di lapangan hijau.

Namun, karena puja-puji ini lah beberapa talenta muda Indonesia harus layu sebelum berkembang dengan baik.

Tak hanya karena puja-puji, sindrom sebagai bintang atau Star Syndrom juga membuat karier para talenta terbaik di Indonesia ini harus usai.

Adanya Star Syndrom di kalangan pemain terkadang membuat pemain tersebut lupa diri hingga melakukan tindakan indisipliner.

Tindakan-tindakan indisipliner ini malah bisa mematikan karier mereka sendiri yang sempat digadang-gadang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia.

Kasus pemain Indonesia yang kariernya hancur karena tindakan indisipliner pun bukanlah barang baru di kancah sepak bola dalam negeri.

Dari beragam kasus yang ada, berikut empat kisah pemain Indonesia yang kariernya meredup karena tindakan indisipliner.

1. Yudha Febrian

Pada medio 2020 hingga 2021, nama Yudha Febrian mungkin menjadi nama yang sering diperbincangkan para pendukung tim nasional Indonesia.

Namanya diperbincangkan bukan karena penampilannya, melainkan tindak-tanduknya di luar lapangan yang banyak membuat orang geram.

Tindak-tanduk Yudha yang membuat geram pertama kali diketahui saat dirinya kedapatan dugem hingga telat latihan saat TC Timnas Indonesia U-19. Hal ini membuat Shin Tae-yong murka dan langsung mencoretnya.

Karena tindakan itu, Yudha sempat dimasukkan ke dalam pesantren oleh klubnya, Barito Putera. Namun, lagi-lagi ia membuat onar dengan melakukan aksi pelecehan seksual.

Alhasil ia pun dicoret dari Barito Putera. Sempat bergabung Persik Kediri pada Liga 1 2021-2022, Yudha pun akhirnya dicoret dan dipecat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI