Pada medio 2020 hingga 2021, nama Yudha Febrian mungkin menjadi nama yang sering diperbincangkan para pendukung tim nasional Indonesia.
Namanya diperbincangkan bukan karena penampilannya, melainkan tindak-tanduknya di luar lapangan yang banyak membuat orang geram.
Tindak-tanduk Yudha yang membuat geram pertama kali diketahui saat dirinya kedapatan dugem hingga telat latihan saat TC Timnas Indonesia U-19. Hal ini membuat Shin Tae-yong murka dan langsung mencoretnya.
Karena tindakan itu, Yudha sempat dimasukkan ke dalam pesantren oleh klubnya, Barito Putera. Namun, lagi-lagi ia membuat onar dengan melakukan aksi pelecehan seksual.
Alhasil ia pun dicoret dari Barito Putera. Sempat bergabung Persik Kediri pada Liga 1 2021-2022, Yudha pun akhirnya dicoret dan dipecat.
Aksi dugem yang dilakukan Yudha Febrian kala TC Timnas Indonesia U-19 tak dilakukan sendiri. Ia ditemani oleh Serdy Ephy Fano.
Karena tindakan indisipliner itu, Serdy pun harus menerima namanya dicoret dari Timnas Indonesia U-19 oleh Shin Tae-yong bersama Yudha.
Usut punya usut, pencoretan itu bukanlah yang pertama. Jauh sebelumnya, Serdy juga sempat dicoret bersama Ahmad Afhridrizal pada Agustus 2020. Pencoretannya itu pun tak lain dan tak bukan karena dugem.
Apa yang dilakukan Serdy itu sampai membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan naik pitam sehingga namanya pun tak akan dipanggil lagi oleh PSSI.