Suara.com - Sepak bola banyak menghadirkan kisah menarik. Salah satunya seperti kisah Joaquin Sanchez bersama klub masa kecilnya, Real Betis.
Belakangan nama Joaquin Sanchez menjadi perbincangan usai Real Betis berhasil menjuarai Copa del Rey 2021-2022 usai mengalahkan Valencia, Minggu (24/4).
Dalam laga yang berlangsung di Sevilla itu, Joaquin yang telah berusia 40 tahun itu mampu menjadi salah satu penentu keberhasilan Real Betis menjadi juara.
Di laga ini, Real Betis mampu membuka keunggulan di menit ke-11 lewat Borja Iglesias. 19 menit berselang, gol itu dibalas Valencia lewat Hugo Duro.
Skor 1-1 itu pun terus bertahan hingga waktu normal babak pertama dan babak kedua usai, sehingga memaksa kedua memainkan babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu atau extra time, tak ada satu gol pun tercipta. Alhasil, kedua tim memaksa penentuan pemenang ditentukan lewat adu penalti.

Di babak adu penalti ini, lima penendang Real Betis, termasuk Joaquin, sukses menuntaskan eksekusinya. Sedangkan dari lima eksekutor Valencia, hanya Yunus Musah saja yang gagal.
Juan Miranda yang menjadi eksekutor terakhir Real Betis pun alhasil menentukan keberhasilan timnya untuk kali pertama meraih titel sejak musim 2004/05.
Dari keberhasilan Real Betis meraih dua titel Copa del Rey di musim 2004/05 dan 2021/22 ini, ada sosok Joaquin Sanchez yang bersumbangsih di dalamnya.
Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Man United Dibantai Man City, Milan Bungkam Napoli
Juara Copa del Rey dengan Rentang 17 Tahun Bersama Real Betis
Joaquin Sanchez merupakan salah satu pemain legendaris di Spanyol. Di saat rekan seangkatannya telah pensiun, dirinya masih aktif bermain di usia yang hampir 41 tahun.
Joaquin merupakan pemain kelahiran 21 Juli 1981 di El Puerto de Santa Maria. Karir sepak bolanya dimulai dari Real Betis.
Tepat pada tahun 2000 atau saat usianya belum genap 19 tahun, Joaquin mampu menembus tim utama Real Betis, di mana ia bermain bagi Los Verdiblancos hingga 2006.
Dalam enam musim kebersamaannya di tim utama, Joaquin mampu menjadi andalan, terutama di musim 2004/05 saat dirinya membawa Real Betis menjuarai Copa del Rey.
Di musim itu, Joaquin tampil penuh di babak final dan membawa Real Betis mengalahkan Osasuna dengan skor 2-1 selama 120 menit.