Manchester City Gugur di Liga Champions, Pep Guardiola Kena Kutukan Dukun Afrika?

Arif Budi Suara.Com
Kamis, 05 Mei 2022 | 17:49 WIB
Manchester City Gugur di Liga Champions, Pep Guardiola Kena Kutukan Dukun Afrika?
Reaksi Pelatih Manchester City Pep Guardiola pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Manchester City di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 4 Mei 2022. Real Madrid memenangkan pertandingan 3-1. Paul ELLIS/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pep Guardiola kembali mengulang kegagalannya meraih trofi Liga Champions bersama Manchester City. Kegagalan ini membuat misteri bahwa pelatih asal Catalan ini dikutuk dukun Afrika kembali disorot.

Manchester City mengalami kegagalan dramatis menuju babak puncak Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini disingkirkan oleh Real Madrid.

Pada leg kedua semifinal Liga Champions, Manchester City sejatinya unggul agregat 4-3 dari Real Madrid. The Citizens bahkan sudah melangkahkan satu kakinya ke final.

Sebab dalam laga tersebut, Riyad Mahrez mampu mencetak satu gol ke gawang Real Madrid pada menit ke-73. Agregat pun berubah menjadi 5-3 bagi keunggulan tim asuhan Guardiola.

Petaka bagi Manchester City terjadi jelang pertandingan selesai. Rodrygo berhasil mencetak gol penyeimbang di laga tersebut pada menit ke-90. Selang satu menit, pemain muda asal Brasil ini mencetak gol lagi.

Berkat gol itu, skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Real Madrid. Artinya agregat pun sama kuat 5-5 dan laga dilanjut ke babak extra time.

Karim Benzema menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos. Pasalnya ia mendapatkan hadiah penalti karena dijatuhkan oleh pemain Manchester City.

Reaksi gelandang Manchester City Phil Foden (Atas) ketika bek Real Madrid Eder Militao berbaring di lapangan saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal UEFA Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (4/5/2022). [JAVIER SORIANO / AFP]
Reaksi gelandang Manchester City Phil Foden (Atas) ketika bek Real Madrid Eder Militao berbaring di lapangan saat pertandingan sepak bola leg kedua semifinal UEFA Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (4/5/2022). [JAVIER SORIANO / AFP]

Striker asal Prancis itu sangat tenang melakukan eksekusi penalti. Ia berhasil mengelabuhi Ederson dan membawa Real Madrid unggul 3-1, sehingga memastikan diri lolos ke final dengan agregat 6-5.

Kegagalan Manchester City ini membuat Pep Guardiola menjadi sorotan. Banyak yang menyebut pelatih asal Catalan ini terkena kutukan dukun Afrika.

Baca Juga: Belajar dari Masa Lalu, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Bisa Kalahkan Vietnam

Lantas dari mana kutukan dukun Afrika ini. Hal itu bermula ketika agen Yaya Toure bersuara dan mengeluarkan sumpah serapah kepada Guardiola pada tahun 2018 lalu.

Agen bernama Dmitri Seluk itu menyebut bahwa Guardiola tidak akan memenangkan Liga Champions lagi. Komentar itu imbas dari keputusannya terhadap Yaya Toure.

"Tuhan melihat segalanya. Sebagai orang yang berakting dengan Yaya, sang legenda klub, dia berdalih tidak memberikan kesempatan untuk turun ke lapangan." ucap Dmitri Seluk dikutip dari Diario AS pada Kamis (5/5/2022).

"Dia (Guardiola) mengubah seluruh Afrika melawan dirinya sendiri, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City. Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan membiatkan Guardiola memenangkan Liga Champions," sambungnya.

"Ini akan seperti kutukan Afrika terhadap Guardiola. Waktu yang akan membuktikan apakah saya benar atau tidak," tegasnya lagi.

Nah, sejak komentar dari agen Yaya Toure tersebut, Guardiola memang selalu bernasib sial di Liga Champions.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI