Kisah Eintracht Frankfurt Sudahi Puasa Gelar Liga Europa Selama 42 Tahun

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 19 Mei 2022 | 15:39 WIB
Kisah Eintracht Frankfurt Sudahi Puasa Gelar Liga Europa Selama 42 Tahun
Gelandang dan kapten Eintracht Frankfurt Sebastian Rode mengangkat trofi untuk merayakan gelar juara Liga Europa 2021/2022 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (19/5/2022). Frankfurt keluar sebagai juara usai mengalahkan Glasgow Rangers 5-4 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. JAVIER SORIANO / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Demi meraih trofi keduanya di kompetisi Eropa itu, Eintracht Frankfurt harus menunggu hingga 42 tahun lamanya.

Trofi Eropa Perdana sejak 1980

Pertama kali Eintracht Frankfurt meraih gelar di kancah Eropa terjadi pada tahun 1980 silam, saat Liga Europa masih bernama Piala UEFA.

Pada tahun 1980 tersebut, Die Adler keluar sebagai juara usai mengalahkan kompatriotnya, Borussia Monchengladbach dalam format dua leg.

Dalam dua leg tersebut, Eintracht Frankfurt keluar sebagai juara usai menang gol tandang setelah kalah 2-3 di leg pertama dan menang 1-0 di leg kedua atas Borussia Monchengladbach.

Dalam keberhasilan Eintracht Frankfurt menjuarai Piala UEFA 1979-1980 dan Liga Europa 2021-2022, terdapat sumbangsih besar dari pemain Asia.

Pada edisi 1979-1980, Eintracht Frankfurt berhasil keluar sebagai juara berkat sumbangan pemain legendaris asal Korea Selatan, Cha Bum-kun.

Penyerang legendaris mampu membawa Eintracht Frankfurt keluar sebagai juara berkat sumbangan golnya, yakni tiga gol dalam 11 pertandingan hingga final.

Jejak Cha Bum-kun ini mampu diikuti oleh duo Jepang, Daichi Kamada dan Makoto Hasebe yang membawa Eintracht Frankfurt menjadi juara pada Liga Europa edisi 2021-2022.

Baca Juga: Rangers Gagal Angkat Trofi Juara Liga Europa, Van Bronckhorst: Amat Sangat Menyakitkan

Daichi Kamada memberikan sumbangan lima gol dan satu assist dalam 13 laga di Liga Europa musim ini untuk Die Adler, di mana salah satu assistnya tercipta kala timnya mengalahkan Barcelona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI