Perjudian Paisley terbukti berbuah manis sebab Kennedy menjadi pencetak gol semata wayang penentu kemenangan Liverpool, gol yang diakuinya terjadi tanpa perencanaan rinci.
"Saya tidak berpikir untuk mencetak gol, saya hanya ingin berlari menciptakan ruang bagi Souness, (Terry) McDermott, atau Dalglish. Tapi Dalglish pergi mendekati garis kotak penalti di sisi lain sehingga saya berlari ke ruang yang terbuka itu," katanya.
Kennedy masih mengingat jelas salah satu bek Real Madrid berusaha menyapu bola dan meleset, memberinya kesempatan untuk terus melanjutkan tusukan.
Menurut Kennedy momentum penentu lainnya adalah keputusan kiper Real Madrid, Agustin, beranjak meninggalkan gawang untuk menutup pergerakannya.
"Jika kiper bertahan di tempatnya, mungkin dia akan berakhir menyelamatkan tembakan saya, tapi dia melakukan sedikit pergerakan ke sisi kirinya untuk menutup celah tiang jauh sebaik tiang dekat. Itu memberi sinyal saya bisa mengarahkan bola ke area yang bisa menjadi gol," pungkasnya.
Ketika bola melesak ke dalam gawang Real Madrid, sontak Kennedy berlari ke tepi lapangan untuk melakukan selebrasi bersama suporter Liverpool yang memadati tribun belakang gawang sebelum ditelan hujan pelukan dari rekan-rekannya.
Suasana perayaan berlanjut di tempat hiburan malam Paris, di mana menurut pengakuan Kennedy sebagian pemain Liverpool bahkan menyambangi kelab tari telanjang membawa serta trofi Piala Champions.
Parade juga dilakukan ketika Kennedy dkk mendarat lagi di Liverpool, mereka berkeliling kota di atas bus terbuka di mana rekan-rekannya membentangkan spanduk bertuliskan "Thanks Barney", merujuk pada kemiripan Kennedy dengan tokoh Barney Rubble dalam serial kartun Flintstones.
Parade serupa juga sudah dipastikan akan kembali dilangsungkan oleh Liverpool pada 29 Mei 2022 nanti di mana pasukan besutan Juergen Klopp sudah pasti akan memamerkan dua trofi raihan musim ini yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Baca Juga: Sukses Pertahankan Kylian Mbappe, PSG Kini Bidik Frenkie de Jong dari Barcelona
Partai di Stade de France sehari sebelumnya akan menentukan apakah Klopp bakal mendapatkan satu trofi tambahan untuk dipamerkan dirayakan bersama para pemuja The Reds di kota Liverpool nanti.