Suara.com - Pengorbanan seorang pesepak bola ketika membela lambang negara di dada tak hanya berlangsung di atas lapangan. Melebihi darah dan keringat, mereka juga harus berjibaku dengan pergolakan mental dan rindu.
Situasi seperti itu salah satunya dialami Fachruddin Aryanto. Sebagai pemain yang sudah berkeluarga, dia tak menampik membela timnas Indonesia butuh pengorbanan besar.
Sebagai pemain langganan timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto harus rela berpisah dengan istri dan anaknya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Fachruddin sejauh ini selalu dipanggil pelatih Shin Tae-yong dalam beberapa ajang. Dia tak hanya tampil di timnas senior, melainkan juga kelompok umur khususnya U-23.
Dia tercatat membela timnas Indonesia dari mulai FIFA matchday hingga turnamen resmi seperti Piala AFF dan SEA Games 2021 lalu.
Pemain Madura United masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dan Timnas U-23 di SEA Games 2021. Tidak hanya sekedar dipanggil, Fachruddin selalu menjadi andalan di posisi bek tengah.
Meski begitu, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh Fachruddin. Ia kini lebih banyak meninggalkan keluarga demi berada di tim nasional.
"Musim yang panjang ya, setelah liga selesai kita cuma libur dua hari dan langsung gabung TC ke SEA Games. Tetapi seperti yang coach (Shin Tae-yong) bilang, harus ada yang dikorbankan," kata Fachruddin saat konferensi pers, Selasa (31/5/2022).
"Kita juga sudah kasih tahu keluarga dan mereka juga mengerti meski kita nggak bisa pulang," terang pemain yang sempat berbaju Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Jadi Anak Baru di Timnas, Dimas Drajad Ngaku Kaget dengan Gaya Shin Tae-yong
Meski jarang pulang, Fachruddin menjelaskan keluarga selalu menjadi motivasi utama. Itu yang membuatnya selalu bisa tampil maksimal dalam setiap pertandingan.