Profil Bader Al-Mutawa, Kapten Kuwait Berpangkat Kolonel yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 06 Juni 2022 | 21:34 WIB
Profil Bader Al-Mutawa, Kapten Kuwait Berpangkat Kolonel yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Bader Al-Mutawa, kapten Timnas Kuwait yang juga anggota militer berpangkat kolonel. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bader Al-Mutawa adalah pemain Kuwait yang patut diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Di gelaran Kualifikasi Piala Asia 2023, Bader Al-Mutawa akan mengemban tugas sebagai kapten tim Kuwait dalam menghadapi penghuni Grup A, termasuk Indonesia.

Sosok yang patut diwaspadai para pemain timnas Indonesia ini ternyata memiliki latar belakang cukup menarik, Bader Al-Mutawa adalah seorang anggota militer.

Bader Al-Mutawa, kapten Timnas Kuwait yang juga anggota militer berpangkat kolonel. [AFP]
Bader Al-Mutawa, kapten Timnas Kuwait yang juga anggota militer berpangkat kolonel. [AFP]

Di militer, Bader Al-Mutawa berpangkat Kolonel, satu tangga di bawah Brigradir Jenderal. Dengan kata lain, pemain tersebut bukanlah orang sembarangan.

Pemain bernama lengkap Bader Ahmed Al-Mutawa itu mengawali karier sepak bolanya bersama klub lokal, Al-Qadsia di tahun 2002 dan sejak saat itu sampai sekarang ia tak pernah berganti klub.

Dalam artian, pemain kelahiran Kuwait City, 10 Januari 1985 itu hanya membela satu tim di sepanjang karier sepak bola profesionalnya di Kuwait selama 20 tahun terakhir.

Hal menarik lain dari Bader adalah jiwa nasionalisme yang tinggi, dibuktikan lewat pilihannya menjadi anggota militer. Karier militer dan sepak bola dijalani secara beriringan.

Menyandang pangkat kolonel, membuat Bader setidaknya mampu memimpin sebuah brigade, resimen hingga korem jika disamakan seperti di Indonesia.

Hingga saat ini, Bader sudah memainkan sebanyak 423 pertandingan bersama klubnya di Liga Kuwait dan sudah menorehkan 324 gol sebuah catatan yang membuatnya melaju ke level internasional.

Baca Juga: Alasan Timnas Indonesia Tanding Larut Malam di Kualifikasi Piala Asia 2023: Kepanasan

Pada tahun 2012, Bader Al-Mutawa mendapat kesempatan untuk melakukan trial bersama salah satu klub Liga Inggris pemilik dua gelar Liga Champions, Nottingham Forest.

Relasi menjadi salah satu faktor Bader mendapat kesempatan tersebut, saat itu Nottingam Forest dimiliki keluarga Al-Hassawi dari Kuwait dan penampilan sang pemain tak mengecewakan.

Sean O'Driscoll yang saat itu melatih Nottingham Forest kepincut dengan aksi Bader dan berniat menyodorkan kontrak, tapi digagalkan regulasi karena Kuwait bukan negara berperingkat 70 FIFA.

Selain itu Pemerintah Kuwait juga tak memberi izin Bader Al-Mutawa untuk bekerja di Inggris, karena statusnya sebagai anggota militer aktif.

Tak kecewa dengan hal itu, Bader melanjutkan kariernya d Liga Premier Kuwait dan bermain untuk tim nasional negaranya hingga menorehkan 56 gol sejak debut di Piala Teluk 2003.

Ia juga sukses mempersembahkan gelar Piala Asia Barat 2010 dan Piala Teluk 2020 untuk Kuwait. Bader Al-Mutawa juga merupakan pengoleksi caps terbanyak timnas dengan 193 laga internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI