5 Tragedi Berdarah Suporter Sepak Bola Indonesia, Terbaru Insiden Bobotoh Meninggal

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 13:11 WIB
5 Tragedi Berdarah Suporter Sepak Bola Indonesia, Terbaru Insiden Bobotoh Meninggal
Tragedi berdarah suporter sepak bola
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada 22 September 2014, seorang pendukung Pasoepati, bernama Joko Riyanto berusia 35 tahun, tewas saat menyaksikan laga antara Persis Solo melawan Martapura FC.

Ia meregang nyawa setelah mendapatkan tusukan sedalam 8 centimeter di bagian paru-paru. Hal itu terjadi ketika ada kericuhan dalam pertandingan, akibat salah satu pendukung tidak terima dengan keputusan wasit.

5. Muhammad Ikhwanuddin (2014)

Masih di 2014, seorang pendukung klub PSCS Cilacap bernama Muhammad Ikhwanuddin tewas dikeroyok orang tak dikenal dalam bus yang ia tumpangi.

Saat itu Muhammad Ikhwanuddin dalam perjalanan pulang setelah menonton klub sepak bola kesayangannya bertanding di Solo.

Dalam peristiwa itu ia mengalami luka di bagian wajah dan sebuah tusukan mendarat di dadanya dan mengenai ulu hati.Peristiwa itu terjadi di jalan Solo, dekat dengan Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta.

Itulah deretan peristiwa berdarah suporter sepak bola Indonesia. Semoga jadi perhatian dan tidak terulang lagi.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga: Buntut Suporter Meninggal Dunia, Sisa Laga Grup C Piala Presiden Dipindah dan Tanpa Penonton

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI