"Proses ini terjadi dalam beberapa detik dan berarti bahwa keputusan offside dapat dibuat lebih cepat dan lebih akurat," kata FIFA, yang telah menggunakan universitas di Boston, Melbourne dan Zurich untuk membantu membangun teknologi tersebut.
"Tes lebih lanjut akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang untuk menyempurnakan sistem sebelum standar global diterapkan untuk memastikan bahwa teknologi baru dapat digunakan di dunia sepak bola," bunyi pernyataan itu.