Status itu sendiri sebelumnya dipegang oleh Virgil van Dijk yang ‘hanya’ mengantongi 11,4 juta poundsterling per tahun atau 220 ribu poundsterling (Rp3,9 miliar) per pekannya.
Dengan kata lain, gaji yang diterima Mo Salah ini bisa merusak struktur gaji yang dipegang Liverpool selama ini di bawah naungan Fenway Sports Group (FSG).
Meski begitu, Liverpool punya alasan khusus mengapa mereka rela merusak struktur gajinya demi seorang Mo Salah saja.
Sejak kedatangannya pada 2017 silam, Mo Salah menjadi pemain paling vital di kubu Liverpool dengan menyumbangkan 156 gol dan 63 assist dari 254 penampilan.
Berkat Mo Salah pula, Liverpool berhasil meraih beragam gelar bergengsi, seperti Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
(Penulis: Felix Indra Jaya)