Suara.com - Wacana keluar dari keanggotaan AFF atau Federasi Sepak Bola Asia Tenggara bermunculan seiring kegagalan Timnas Indonesia U-19 menembus semifinal Piala AFF U-19 2022.
Wacana ini digaungkan oleh netizen di kolom komentar PSSI, pasca Timnas Indonesia U-19 dipastikan tak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-19 harus merelakan dua tempat di semifinal direbut oleh Vietnam dan Thailand, kendati ketiga tim sama-sama memiliki 11 poin.
Bahkan, Timnas Indonesia U-19 unggul produktivitas atau selisih gol di tabel klasemen grup A ketimbang dua rivalnya tersebut.
Sayangnya, keunggulan yang dimiliki skuat Garuda ini tak berarti apa-apa. Sebab, AFF menggunakan sistem Head to Head dalam klasemen mini yang berisikan ketiga negara tersebut.
Berhubung Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1, maka Timnas Indonesia U-19 yang gagal mencetak gol melawan kedua tim tersebut pun gagal melangkah ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
![Pesepakbola Timnas Indonesia U-19, Zanadin Fariz (tengah) menangis usai timnya tersingkir di fase grup Piala AFF U-19 2022. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/11/13266-zanadin-fariz-menangis-timnas-indonesia-u-19-tersingkir.jpg)
Aturan AFF ini lantas membuat netizen geram. Sebab, Timnas Indonesia U-19 unggul segalanya di tabel klasemen, terutama soal produktivitas gol.
Hal ini pun membuat wacana keluar dari AFF muncul yang disampaikan netizen melalui komentar di akun Instagram PSSI.
Pertanyaan pun mengemuka, bisakah Indonesia keluar dari AFF seperti keinginan netizen?
Baca Juga: Timnas U 19 Tak Lolos Piala AFF Akibat Regulasi Head To Head, Walau Menang Telak Atas Myanmar 5-1
Wacana Tinggalkan AFF
Sebelumnya, AFF sendiri merupakan federasi sepak bola yang berisikan negara-negara Perbara atau perhimpunan bangsa Asia Tenggara.
AFF dibentuk sebagai wadah kerjasama negara-negara Asia Tenggara agar bisa saling bahu membahu dalam perkembangan sepak bola.
Federasi yang dibentuk pada 1984 di Indonesia itu sejatinya bukanlah federasi resmi yang diakui FIFA, meski kehadirannya tak mendapat penolakan dari induk resmi sepak bola dunia.
![Para suporter Timnas Indonesia U-19 meneriakkan yel yel di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (10/7/2022) malam. [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/10/83134-timnas-indonesia-u-19.jpg)
Dalam lama resminya, FIFA hanya mengakui AFC (Asia), UEFA (Eropa), CAF (Afrika), CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah), CONMEBOL (Amerika Selatan) dan Oceania.
Sehingga, AFF sendiri bukanlah badan resmi di bawah naungan FIFA, melainkan hanya cabang dari AFC (konfederasi Asia) yang dibentuk atas kesepakatan negara-negara Asia Tenggara saja.