Beberapa di antaranya yakni Jepang dengan J.League dan Korea Selatan dengan K-League. Kompetisi-kompetisi ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Benua Asia.
Kompetisi berkualitas semacam ini tentu saja akan ikut meningkatkan performa para pemain Indonesia karena diasah dengan tempaan yang tinggi.
2. Hadapi Lawan Berkualitas
Dari segi tim nasional, keuntungan Indonesia apabila memutuskan bergabung dengan EAFF ialah peluang untuk menghadapi lawan-lawan berkualitas dari Asia Timur.
Apabila dibandingkan dengan AFF, EAFF jauh lebih mentereng lantaran memiliki tiga negara yang saat ini berada di level top dunia. Setidaknya berada di urutan 100 besar ranking FIFA.
Mereka adalah Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78). Sementara itu, negara-negara lainnya berada di urutan 100 hingga 200 ranking FIFA.
Hal ini jauh berbeda dengan kondisi AFF karena pesaingnya tak terlalu tinggi di ranking FIFA, seperti Vietnam (97), Thailand (111), Filipina (134), dan Malaysia (147).
3. Peringkat FIFA Ikut Terdongkrak
Sejurus dengan lawan berkualitas itu, keuntungan selanjutnya yang memiliki keterkaitan ialah peluang Indonesia mendongkrak ranking FIFA.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Janjikan Ini usai Timnas Indonesia U-19 Gugur di Piala AFF U-19 2022
Timnas Indonesia dan PSSI tentu akan lebih terdorong untuk meningkatkan kualitas sepak bola dalam negeri agar bisa bersaing dengan negara-negara elite di kawasan Asia itu.