Suara.com - Timnas Myanmar U-16 saat ini tengah menyedot perhatian publik karena baru saja berhasil menghajar Australia U-16 pada pertandingan Piala AFF U-16 2022.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (2/8/2022) itu, timnas Myanmar U-16 sukses menggulung Australia U-16 dengan skor 3-2.
Hebatnya, timnas Myanmar U-16 sempat unggul dua gol terlebih dahulu atas tim juara Piala AFF U-16 tahun 2008 dan 2016 itu lewat gol Sao Myo Zaw (3') dan Shine Wanna Aung (24').
Namun, timnas Australia U-16 yang pantang menyerah kemudian membuat laga sama kuat lewat dua gol yang disumbangkan Luke Coveny (39') dan Miguel Di Pizio (44').
Setelah sempat berimbang, Myanmar U-16 akhirnya berhasil mencetak gol penentu kemenangannya lewat pemain pengganti, Pyae Sone Aung, pada menit ke-72.
Profil Timnas Myanmar U-16
Timnas Myanmar U-16 menjadi salah satu kontestan yang mampu menciptakan kejutan besar di laga perdana Grup C Piala AFF U-16 2022.
Sebetulnya, apabila melihat kiprah Myanmar di ajang Piala AFF U-16, maka tak mengherankan apabila mereka mampu meraih hasil yang positif.
Sebab, bagaimanapun juga, Myanmar U-16 berstatus sebagai salah satu kontestan tersukses di ajang Piala AFF U-16. Sejauh ini, mereka sudah 12 kali berpartisipasi pada ajang ini.
Baca Juga: Australia Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-18 Wanita 2022
Dari seluruh partisipasi itu, Myanmar U-16 sukses meraih dua kali gelar juara, yakni masing-masing diperoleh pada edisi 2002 dan 2005.
Selain itu, mereka secara keseluruhan sudah empat kali lolos ke final. Pada dua edisi lainnya, yakni 2006 dan 2015, mereka harus puas menjadi runner-up karena kalah di partai puncak.
Dengan demikian, kini timnas Myanmar U-16 berstatus sebagai salah satu kontestan dengan perolehan gelar juara terbanyak ketiga. Mereka hanya kalah dari Thailand dan Vietnam yang sudah memiliki tiga trofi.
Pada edisi Piala AFF U-16 2022 ini, timnas Myanmar U-16 diasuh oleh Aung Zaw Myo. Mereka telah mempersiapkan diri selama 12 pekan alias tiga bulan untuk menyambut ajang ini.
Aung Zaw Myo mengatakan, semua pemainnya pada ajang ini merupakan hasil binaan dari National Football Academy yang terletak di Yangon.
Akademi yang berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) ini sempat mendapat bantuan dari FIFA sebesar 500 ribu dollar untuk pembangunannya yang dilakukan pada 2015.